Paska Pilkada, Situasi Raja Ampat Kondusif: Kapolres Ajak Masyarakat Bersatu Membangun Daerah

WAISAI, iNewsSorong.id – Pasca penetapan Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat terpilih, Orideko Iriano Burdam dan Mansyur Syahdan, oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Raja Ampat pada Kamis (6/2/2025), situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah tersebut tetap kondusif.

Kapolres Raja Ampat, AKBP I Gusti Gde Raka Mertayasa, memastikan bahwa kondisi di wilayah hukum Polres Raja Ampat aman dan terkendali. Aktivitas masyarakat pun berjalan normal tanpa gangguan berarti.

"Secara umum situasi Kamtibmas aman dan terkendali, tidak ada kejadian-kejadian menonjol sejak pelaksanaan Pilkada hingga penetapan pemenang," ujar Kapolres saat berbincang dengan jurnalis iNewsSorong.id, Sabtu (8/2/2025).

Kapolres juga memberikan apresiasi kepada masyarakat Raja Ampat yang telah menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi. Ia menilai, keberhasilan pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai tidak lepas dari peran aktif berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI-Polri, serta masyarakat.

"Ini semua berkat kerja sama yang baik antara pemerintah, Forkopimda, TNI-Polri, dan masyarakat yang telah memberikan contoh luar biasa dalam berpolitik secara demokratis," tuturnya.

Lebih lanjut, Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk kembali bersatu dan bersama-sama membangun Raja Ampat. Ia menekankan pentingnya merajut kembali kebersamaan setelah perbedaan pilihan politik dalam Pilkada.

"Perbedaan saat Pilkada itu hal biasa. Kini saatnya kita semua bergandengan tangan untuk mendukung pimpinan baru di Raja Ampat. Ini adalah pemimpin kita semua," tegasnya.

Dengan terjaganya stabilitas keamanan dan semangat persatuan pasca Pilkada, diharapkan Kabupaten Raja Ampat terus berkembang sebagai surga kecil yang jatuh ke bumi, sesuai dengan julukannya yang terkenal di dunia.

Editor : Hanny Wijaya