Banyak Pegawai Terlambat, Satpol PP Kunci Pagar Saat Apel Perdana Pemprov Papua Barat Daya

SORONG, iNewsSorong.id – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya menggelar apel perdana awal tahun 2025 di Lapangan Apel Kantor Gubernur, Senin (6/1/2025). Apel ini dipimpin langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Papua Barat Daya, Johny Way.

Namun, apel yang seharusnya menjadi momentum disiplin awal tahun ini justru diwarnai dengan banyaknya pegawai yang datang terlambat. Dari pantauan iNewsSorong.id, puluhan pegawai yang tidak tepat waktu akhirnya tidak bisa masuk ke dalam area apel karena petugas Satpol PP telah mengunci pintu pagar. Mereka hanya bisa berdiri di luar dan mendengarkan arahan Pj Sekda dari balik pagar kantor gubernur.

Dalam arahannya, Pj Sekda Johny Way menekankan pentingnya disiplin dan semangat kerja yang lebih baik di awal tahun ini. Ia pun meminta agar ada evaluasi guna meningkatkan kedisiplinan pegawai.

"Memasuki awal tahun baru ini, pegawai harus lebih semangat lagi. Besok kami akan menggelar rapat untuk mencari solusi agar kedisiplinan pegawai meningkat," tegas Johny Way kepada awak media.

Selain pegawai yang terlambat, Johny juga menyoroti absennya sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), asisten, dan staf ahli dalam apel perdana ini.

"Ada sekitar lima atau enam pimpinan OPD, asisten, dan staf ahli yang belum hadir. Untuk Plh Asisten I, kebetulan sedang melaksanakan ibadah umroh. Tapi banyak pegawai lain yang terlambat," ujarnya.

Johny menegaskan bahwa kedisiplinan pegawai sangat bergantung pada kepemimpinan di masing-masing OPD. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pimpinan OPD untuk lebih tegas dalam menegakkan aturan.

"Semua ini tergantung dari pimpinannya. Kalau pimpinan OPD tegas, maka pegawainya juga akan disiplin," tambahnya.

Selain menyoroti kedisiplinan pegawai di lingkungan Pemprov Papua Barat Daya, Pj Sekda juga memberikan perhatian khusus kepada pegawai yang bertugas di Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat Daya (MRP PBD). Pasalnya, mereka sudah dua kali tidak mengikuti apel perdana.

"Mereka sudah dua kali ini tidak ikut apel. Siang nanti saya akan mengecek langsung ke kantor mereka. Jika masih belum ada pegawai yang hadir, maka akan diberikan sanksi. Bisa berupa surat teguran atau sanksi lain yang sesuai dengan aturan," tegasnya.

Di akhir apel, Pj Sekda Papua Barat Daya bersama pimpinan OPD saling bersalaman dan menerima ucapan selamat tahun baru dari para pegawai yang hadir.

Apel perdana ini menjadi cerminan awal kedisiplinan aparatur sipil negara (ASN) di Papua Barat Daya. Dengan adanya teguran dan langkah tegas dari pemerintah, diharapkan kedisiplinan pegawai dapat meningkat demi pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

Editor : Chanry Suripatty