KASIM, iNewsSorong.id – Dalam semangat memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, PT Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VII Kasim, Sorong, menyelenggarakan upacara bendera dengan penuh khidmat di halaman kantor utama mereka. Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan pemuda tahun 1928 yang menjadi tonggak penting dalam sejarah Indonesia, menggerakkan semangat pemuda dalam perjuangan kemerdekaan.
Upacara yang diikuti oleh jajaran manajemen, karyawan, dan mitra kerja Kilang Kasim ini mengukuhkan komitmen perusahaan untuk memelihara semangat kepemudaan dalam menghadapi perubahan dan tantangan global yang dinamis. General Manager Kilang Kasim, Yodia Handhi Prambara, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, ia menyampaikan pesan dari Menteri Pemuda dan Olahraga yang menekankan pentingnya peran pemuda dalam mendukung pembangunan jangka panjang menuju Indonesia Emas 2045, yang berorientasi pada kesejahteraan, kemajuan, dan peran strategis Indonesia di panggung dunia.
Yodia mendorong seluruh insan Kilang Kasim, khususnya generasi muda, untuk terus menjaga semangat Sumpah Pemuda dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari. “Semangat dan gairah pemuda harus diterjemahkan dalam karya nyata. Mari kita bersama-sama kembangkan potensi ini demi mewujudkan cita-cita Indonesia Emas,” ujarnya dengan penuh semangat.
Sebagai bagian dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) yang bergerak di bidang pengolahan minyak dan petrokimia, Kilang Kasim berkomitmen menjalankan bisnis berkelanjutan yang mengedepankan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Dengan menjalankan operasi profesional dan berorientasi lingkungan, Kilang Kasim terus bergerak menuju visi KPI sebagai perusahaan kilang minyak dan petrokimia kelas dunia yang peduli lingkungan, bertanggung jawab sosial, dan memiliki tata kelola perusahaan yang baik.
Kilang Kasim mengajak generasi muda untuk menjadikan semangat Sumpah Pemuda sebagai landasan dalam berkontribusi bagi negeri, memperkokoh kebangsaan, dan bersama-sama berjuang demi Indonesia Raya.
Editor : Chanry Suripatty