KAWEI, iNewsSorong.id — Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Mohamad Musa’ad, bersama jajaran Forkopimda, Pjs Bupati Raja Ampat, dan pejabat OPD teknis melakukan kunjungan kerja ke tambang nikel terbesar di Papua Barat Daya, PT Kawei Sejahtera Mining (KSM), yang terletak di Pulau Kawei, Distrik Waigeo Barat Daratan, pada Selasa (29/10/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung operasional perusahaan serta menggelar rapat terbatas dengan manajemen terkait komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan daerah.
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad didampingi Forkompinda saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Pulau Kawei, Raja Ampat. (FOTO: iNewsSorong.id - AND)
Setibanya di lokasi tambang, rombongan disambut hangat oleh perwakilan perusahaan dan langsung diarahkan ke ruang pertemuan untuk mengikuti rapat terbatas. Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut, dibahas beberapa isu strategis, termasuk komitmen perusahaan dalam membayar pajak kepada pemerintah, pengembangan sumber daya manusia (SDM) karyawan, serta pemenuhan hak-hak masyarakat setempat.
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad didampingi Forkompinda saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Pulau Kawei, Raja Ampat. (FOTO: iNewsSorong.id - AND)
Pj Gubernur Musa’ad menegaskan pentingnya komunikasi antara pemerintah dan perusahaan untuk memastikan setiap kewajiban perusahaan dapat dipenuhi dengan baik, baik dalam hal pajak, retribusi, maupun tanggung jawab sosial perusahaan (CSR). "Kami menginginkan agar perusahaan lebih responsif terhadap kewajibannya, dan saya senang bahwa manajemen menyambut masukan kami dengan positif," ujar Musa’ad kepada wartawan.
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad didampingi Forkompinda saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Pulau Kawei, Raja Ampat. (FOTO: iNewsSorong.id - AND)
Selain itu, Pj Gubernur juga mendorong perusahaan untuk meningkatkan keterlibatan tenaga kerja lokal, dengan target minimal 80 persen karyawan dari penduduk asli Papua (OAP). "Kami ingin melihat bukan hanya pekerja lokal di level staf, tetapi juga mendorong mereka untuk bisa menduduki posisi manajerial di masa depan," imbuhnya.
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad didampingi Forkompinda saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Pulau Kawei, Raja Ampat. (FOTO: iNewsSorong.id - AND)
Musa’ad menambahkan, pihaknya telah menginstruksikan Dinas ESDM dan Dinas Tenaga Kerja untuk bekerja sama dengan manajemen perusahaan dalam menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut. Salah satu poin yang juga ditekankan adalah agar perusahaan memfasilitasi pembayaran gaji karyawan melalui bank-bank lokal di Waisai, guna mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad didampingi Forkompinda saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Pulau Kawei, Raja Ampat. (FOTO: iNewsSorong.id - AND)
Pihak manajemen PT Kawei Sejahtera Mining menyatakan komitmennya dalam menjalankan tanggung jawab perusahaan, termasuk meningkatkan kapasitas SDM, memprioritaskan rekrutmen tenaga kerja lokal, membayar pajak dan retribusi sesuai aturan, serta melaksanakan program CSR yang berdampak positif bagi masyarakat.
Pj Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad didampingi Forkompinda saat memberikan keterangan pers kepada wartawan di Pulau Kawei, Raja Ampat. (FOTO: iNewsSorong.id - AND)
Usai rapat terbatas, Pj Gubernur dan rombongan melanjutkan kunjungan dengan meninjau lokasi tambang nikel di Pulau Kawei. Kegiatan ini menjadi langkah konkret untuk memastikan investasi di Papua Barat Daya memberikan manfaat langsung bagi pemerintah dan masyarakat sekitar, serta berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Editor : Chanry Suripatty