JAYAPURA, iNewsSorong.id – Integrated Terminal Wayame menerima kunjungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Pusat melalui Direktorat Pemulihan Lahan Terkontaminasi, Tanggap Darurat Limbah B3 dan Non Limbah B3 serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku dan Badan Penanggulangan Bencara Daerah (BPBD) Maluku pada Kamis (6/6/2024).
Integrated Terminal Manager Wayame, Aan Nurochman mengungkapkan bahwa kedatangan pihak KLHK Pusat merupakan suatu kehormatan bagi IT Wayame untuk dapat bekerja sama dengan seluruh stakeholder terkait.
“Kami berterima kasih karena sudah dilibatkan dalam agenda Program Kedaruratan Pengelolaan Limbah B3 & Non Limbah B3, kami paham bahwa setiap kondisi darurat diperlukan bantuan dari stakeholder terkait dalam menangani sebuah masalah,” ujarnya.
Dalam agenda yang berlangsung, IT Wayame didaulat menjadi contoh dalam Penanganan Pengelolaan Limbah B3 dan Non Limbah B3.
“Tentu kami berkomitmen untuk selalu mendukung kondisi kesiapsiagaan dalam menangani keadaan kedaruratan demi kelancaran pemenuhan kebutuhan masyarakat. Dan kami sangat mendukung Pemerintah Daerah dalam Program Kedaruratan Pengelolaan LB3 & Non LB3 skala wilayah Provinsi, Kabupaten/Kota,” tegasnya.
Aan mengungkapkan bahwa agenda ini memang sudah seharusnya dilakukan secara rutin dengan melibatkan stakeholder terkait agar menjadi lebih siap dalam menghadapi kejadian keadaan darurat yang sebenarnya.
IT Wayame menjadi tempat percontohan (uji petik), sehingga diharapkan semua instansi penanggungjawab & pelaku usaha di Maluku dapat memiliki pemahaman yang sama dan validasi data yang akurat dalam Pengelolaan Limbah B3 & Non Limbah B3 sesuai Perundang-Undangan dan juga dapat mempermudah koordinasi jika terjadi keadaan darurat.
Editor : Chanry Suripatty