Kapal LOB Terbakar di Perairan Raja Ampat, Wisatawan dan ABK Berhasil Diselamatkan

WAISAI,iNewsSorongRaya.id - Musibah kebakaran kapal wisata kembali terjadi di wilayah Kabupaten Raja Ampat. Kali ini sebuah Kapal jenis Phinisi atau  kapal Live On Board (LOB), Oceanic yang memuat 9 Wisatawan asing dan ABK sebanyak 12 orang dilaporkan terbakar di perairan Raja Ampat, tepatnya di Spot Diving yang terletak di kawasan perairan spot Pari Manta, Kampung Wisata Arborek, Distrik Meos Mansar, Jumat (1/3/2024).

Evakuasi awak kapal Oceanic dan wisatawan saat musibah terjadi. (Foto: iNewsSorongRaya.id - Humas Polres Raja Ampat)

Kapolres Raja Ampat, AKBP Edwin Parsaoran, melalui Kabag Ops, AKP Muhadi saat dikonfirmasi melalui via telpon, membenarkan adanya insiden kebakaran kapal tersebut di perairan Arborek.

Kata Muhadi, saat ini proses evakuasi masih sedang berlangsung. Evakuasi dilakukan oleh Tim gabungan yang terdiri dari Personil Polairud Polres Raja Ampat, personil Tim SAR Pos Waisai dan juga dibantu oleh warga setempat.

Evakuasi awak kapal Oceanic dan wisatawan saat musibah terjadi. (Foto: iNewsSorongRaya.id - Humas Polres Raja Ampat)

"Evakuasi yang dilakukan oleh Tim gabungan yang dibantu masyarakat setempat, hingga saat ini  masih sedang berlangsung," ujar AKP Muhadi. 

Terkait penyebab dari insiden itu, Muhadi menuturkan bahwa belum diketahui secara pasti karena masih sedang dalam proses penyelidikan oleh petugas dari Polres Raja Ampat. Ia menambahkan,  terkait penyebab kebakaran kapal tersebut, akan disampaikan usai tim melakukan penyelidikan.

" penyebab kejadian masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian Polres Raja Ampat. Informasi penyebab kejadian akan kami sampaikan usai penyelidikan selesai dilakukan," ujar AKP Muhadi. 

Kapal Wisatawan LoB Oceanic yang terbakar di perairan Raja Ampat. (Foto: iNewsSorongRaya.id - Humas Polres Raja Ampat)

Berdasarkan informasi yang diterima oleh iNewsSorongRaya.id,    Kapal Oceanic memuat 12 Anak Buah Kapal (ABK) dan 9 orang Wisatawan mancanegara. Semua penumpang sudah dievakuasi dan dinyatakan selamat.

Editor : Chanry Suripatty