SORONG, iNewsSorongRaya.id - Suasana duka menyelimuti Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua atas neninggalnya Pendeta (Pdt) Welma Yunita Tanamal yang menjadi korban dalam musibah kecelakaan longboat di perairan kampung Harapan Jaya Distrik Misool Selatan, Jumat (9/2/2023).
Korban diketahui ikut dalam rombongan wisatawan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sorong Selatan yang tengah melakukan tour wisata di wilayah Misool Selatan.
Sebelum alami musibah dan dilaporkan meninggal dunia Pdt Welma sempat mengganti foto profil Facebook saat berada di spot wisata Telaga Love dengan Caption yang menyentuh hati.
“ Kerja saja, melayani saja, urusan holliday sudah ada yang atur,”tulis Welma pada caption foto profilnya sebelum mengalami musibah tersebut.
Banyak rekan almarhum tak menyangka unggahan atau postingan foto profil Facebook Welma merupakan unggahan terakhirnya.
“Sayang kk (Kakak) Pdt,” tulis akun Noni Christina Langgudi,”dengan motion menangis.
Tak hanya itu Gwendy Maelissa salah seorang sahabat Welma nenuliskan pesan sedih tak menyangka saudaranya tersebut meninggalkan mereka secepat itu.
“ Adik ada baru lihat ganti Foto profil lalu ini kabar duka datang,”tulis akun Gwendy pada kolom komentar.
Diberitakan sebelumnya sebuah longboat memuat 7 orang penumpang yang merupakan rombongan Tim Penggerak PKK Kabupaten Sorong Selatan alami kecelakaan di sekitar perairan antara kampung Harapan Jaya dan Pulau Yaganan Distrik Misool Selatan, Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 14.00 WIT.
Rombongan tersebut dilaporkan tengah melakukan tour wisata di Distrik Misool Selatan.
Dalam musibah terbaliknya longboat tersebut seorang penumpang atas nama Pdt Welma Yunita Tanamal meninggal dunia dan enam penumpang lainnya selamat.
Rombongan wisatawan ini sebelumnya hendak menuju pulau Yaganan untuk berenang namun di tengah perjalanan wisatawan dilaporkan sempat mengabadikan panorama alam pulau Misool dimana saat itu tiba-tiba longboat yang ditumpangi rombongan hilang keseimbangan dan terbalik.
Informasi lainnya menyebutkan longboat yang memuat rombongan wisatawan ini alami over kapasitas dan terbalik.
Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Misool bersama warga masyarakat melakukan proses penyelamatan terhadap para penumpang. Namun salah satu penumpang tak dapat tertolong dan dilaporkan meninggal dunia.
Saat ini baik korban meninggal dan korban selamat telah dievakuasi ke Kota Sorong dengan menggunakan Kapal KM Fajar Mulia II.
Pihak Kepolisian Polsek Misool dibackup Polres Raja Ampat masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.
Editor : Sayied Syech Boften