Pimpin Tarian Adat Papua Ke KPUD, Ini Aksi Memukau Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga

KOTA SORONG,iNewsSorong.id - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Provinsi Papua Barat Daya, Minggu (14/5/2023) secara resmi memasukkan berkas Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD Provinsi Papua Barat Daya ke sekretariat sementara KPUD. Papua Barat Daya, Minggu (14/5/2023).

Pengantaran berkas Bacaleg DPRD Provinsi Papua Barat Daya ke KPUD tersebut berlangsung dengan nuansa khas Papua, dimana sejumlah simpatisan, pendukung dan pengurus DPW Perindo PBD yang dipimpin langsung Ketua DPW Perindo Papua Barat Daya, Letjen TNI (Purn) Ali Hamdan Bogra diantar dengan tarian khas Papua.

Baca Juga

Kampanye Terbatas, Para Caleg Partai Perindo PBD Temui Kaum Milenial di Kota Sorong

Ada hal menarik terjadi saat Ketua DPW Perindo Papua Barat Daya Ali Hamdan Bogra memimpin langsung prosesi tarian adat khas Papua dengan menabuh Tifa yang merupakan alat musik tradisional khas Papua dalam iring-iringan tarian adat Papua menuju kantor KPUD Papua Barat Daya.

Aksi Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga tersebut mendapat sambutan hangat masyakarat yang menyaksikan prosesi tersebut. Bahkan sejumlah warga sempat meneteskan air mata dan terharu atas prosesi adat tersebut.

Usai menyerahkan berkas dokumen kepada Plt komisioner KPU PBD, berkas kemudian dilakukan pengecekan dan dinyatakan diterima dan lolos masuk ke tahapan berikutnya yaitu verifikasi administrasi.

Ditemui usai penyerahan berkas, Ali Hamdan Bogra (AHB) menjelaskan bahwa Perindo Papua Barat membawa 35 dokumen bacaleg Provinsi PBD termasuk 30 persen keterwakilan Perempuan.

“Perindo menargetkan akan memenangkan minimal 1 kursi di setiap dapil di Papua Barat Daya yang terdiri dari 6 Dapil," katanya.

Saat ini, Perindo fokus pada memenangkan hati masyarakat melalui caleg-caleg yang diajukan. "Kami optimistis, akan merebut minimal 1 kursi di DPR Provinsi Papua Barat Daya," tegasnya.

Sedangkan dia mengaku mendaftar pada Bacaleg DPR RI bersama 2 orang lainnya.

Editor : Chanry Suripatty