get app
inews
Aa Read Next : Gagalkan Pasokan Senjata KST, Pasukan Pandawa Kostrad Amankan Dua Pucuk Senjata Serbu Generasi Baru

Di Evakuasi Aparat TNI Polri, Ratusan Warga Distrik Paro Berjalan Kaki 5 Hari, Hindari Gangguan KST

Selasa, 14 Februari 2023 | 02:37 WIB
header img
Tim Medis TNI - POLRI memeriksa kesehatan puluhan warga masyarakat Distrik Paro, Kabupaten Nduga usai dilakukan proses evakuasi. (FOTO : iNewsSorong.id/Pendam Cenderawasih)

KENYAM, iNewsSorong.id – Tim Gabungan TNI Polri dari  Pos Quari Atas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY dipimpin Lettu Inf Anggika selaku Pasiter Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY, Senin (13/2/2023) kembali berhasil mengevakuasi ratusan masyarakat Paro yang sebelumnya diperoleh informasi dari warga yang mengungsi telah berjalan kaki dari Distrik Paro ke arah Kenyam kabupaten Nduga. Sebanyak 167 orang warga tersebut dilaporkan berjalan kaki ke tempat yang aman melalui Quari Atas.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H. dalam keterangan siaran pers yang diterima Redaksi iNewsSorong.id menerangkan ratusan warga yang mengungsi tersebut, setelah tiba di Quari Atas langsung di evakuasi oleh aparat keamanan  dengan menggunakan kendaraan roda empat.

"Setibanya di Quari Atas, kemudian Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY membawa para pengungsi tersebut dengan menggunakan 2 unit truk NPS, 1 unit mobil Hiluxmilik Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY dan 3 unit Truk sipil dan 1 unit mobil Hilux," ungkap Kapendam dalam siaran pers yang diterima Redaksi iNewsSorong.id, Senin (13/2/2023).

Menurut keterangan Kapendam, seluruh pengungsi tersebut kemudian di bawah ke Distrik Kenyam, ibu kota kabupaten Nduga untuk mendapatkan penanganan medis.

"Sekitar mendekati sore hari selitar Pukul 15.00 Wit mobil tiba di pinggir sungai Quari Atas dan Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY bertemu dengan masyarakat Paro yang sedang melaksanakan penyeberangan melalui sungai Genit untuk di bawa ke Kenyam. Untuk meyakinkan kondisi para Pengungsi warga Paro, mereka kita bawa ke di RSUD Distrik Kenyam untuk melaksanakan pengecekan kesehatan dan bersyukur semuanya sehat," imbuhnya.

Demi kenyamanan para pengungsi, mereka kemudian dibawa ke kediaman Staf Ahli Kabupaten Nduga, Jhoni Wasareak untuk ditempatkan sementara waktu.

"Keseluruhan masyarakat Paro yang dievakuasi pada tanggal 11 Februari 2023 terdiri dari laki - laki 35 orang, perempuan 47 orang dan Anak - anak 85 orang. Jadi total keseluruhan 167 orang," jelas Kapendam.

"Kita bersyukur, meskipun Masyarakat berjalan dari Distrik Paro menuju Kenyam kurang lebih 5 Hari dengan berjalan kaki, namun semuanya dalam kondisi baik. Mohon doanya, semua pengungsi masyarakat Paro tetap sehat. Dan apabila terdapat pengungsian susulan dapat dievakuasi dengan cepat dan selamat," tutup Kapendam.

Turut hadir dalam penjemputan evakuasi antara lain, Namia Gwijangge S. Pd, M.Si (Pj. Bupati Nduga), Lettu inf Anggika (Pasi ter Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY), AKBP Rio Alexander S.IP (Kapolres Kenyam), Kapten Laut (P) Country Aurora, Lettu Inf Dody Prasetyo, Ikabus Gwijangge, SE (Ketua DPRD Kabupaten Nduga) dan Obeth arwakom (Sekretaris RSUD Pratama Elvrida Sara)

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut