WAISAI, iNewsSorong.id - Tampil menawan dengan kekompakan tim yg solid, Tim dari Distrik Waigeo Barat (Waibar) Daratan berhasil keluar sebagai juara I (pertama) Festival Suling Tambur Raja Ampat ke-V tahun 2022 dengan meraih poin tertinggi 4.490.
Keluar sebagai juara pertama, Tim Suling Tambur (Sultam) Distrik Waigeo Barat Daratan (Waibar) berhasil menyabet piala tetap dan piala bergilir serta uang pembinaan sebesar Rp 100 juta.
Tim Sultam Distrik Waigeo Barat (Waibar) Daratan keluar sebagai juara pertama dalam gelaran Festival Suling Tambur ke-V, tahun 2022 yang digelar Pemkab Raja Ampat. (FOTO: iNewsSorong.id - HO Aba Mancha)
Festival Suling Tambur yang dibuka secara resmi oleh Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati pada Jumat (25/11/2022) lalu, dilaksanakan selama dua hari, di ikuti sebanyak 26 tim peserta dari Distrik, Kelurahan, Kampung maupun pelajar tingkat SD, SMP dan SMA/SMK yang tersebar diwilayah kabupaten Raja Ampat.
Kemenangan Tim Sultam Distrik Waigeo Barat Daratan ini diumumkan oleh Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam pada acara penutupan Festival Suling Tambur yang digelar di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC), Sabtu (27/11/2022) malam, pekan kemarin.
Wakil Bupati Raja Ampat Orideko Iriano Burdam bersama Forkominda Raja Ampat saat menabuh tambur sebagai tanda penutupan Festival Suling Tambur ke-V tahun 2022 Kabupaten Raja Ampat. (FOTO: iNewsSorong.id/HERRY)
Acara penutupan Festival tersebut dihadiri, Asisten I Setda Raja Ampat, Mansyur Syahdan, Dandim 1805/Raja Ampat Letkol Inf, Stevie Joan Klots, Ketua Panitia Penyelenggara, Apolos Bedes, Direktur Operasional MURI, Jusuf Ngadri, dan pimpinan perbankan, beserta masyarakat Raja Ampat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, memberikan apresiasi bagi seluruh peserta yang telah menampilkan performa terbaik selama pelaksanaan Festival. Dia juga meminta kepada para peserta yang belum berhasil meraih kemenangan untuk tidak berputus asa, namun harus tetap semangat dan terus berlatih dengan penuh disiplin agar dalam Festival tahun depan (2023) lebih siap dalam mengikuti lomba dan dapat meraih hasil yang memuaskan.
"Jadi, bagi peserta tim yang belum berhasil meraih kemenangan, saya mohon maaf. Anggap saja ini adalah kemenangan yang tertunda. Tapi saya berharap terus tingkatkan kemampuan, semoga ditahun depan pada festival yang sama kalian bisa mendapatkan hasil yang memuaskan. Sekali lagi bagi peserta tim, diminta jangan pernah berkecil hati, tapi teruslah berlatih untuk meraih kemenangan di tahun mendatang," ujar Orideko dalam sambutannya sebelum menutup secara resmi Festival Suling Tambur Raja Ampat ke-lima tahun 2022, Sabtu (26/11/2022).
Atraksi Tim Sultam Cilik dalam acara Festival Suling Tambur ke-V Raja Ampat tahun 2022 di Pantai WTC, Waisai, Raja Ampat, Papua Barat (FOTO: iNewsSorong.id/HERRY)
Dalam kesempatan itu juga, Orideko, atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama Panitia, para sponsor, TNI/Polri, seluruh Tim Suling Tambur beserta seluruh masyarakat kabupaten Raja Ampat, yang telah bekerja keras dalam kebersamaan, memberikan dukungan baik itu lansung maupun tidak lansung sehingga Festival Sultam kelima Tahun 2022 ini pun berhasil dan sukses dilaksanakan hingga akhir.
"Selaku Wakil Bupati Raja Ampat, saya nyatakan Festival Suling Tambur Kelima yang diselenggarakan pemerintah kabupaten Raja Ampat Tahun 2022 resmi ditutup," ucap ORI.
Ketua Panitia Penyelenggara Festival Sultam ke-lima Raja Ampat Tahun 2022, Apolos Bedes pada penutupan kegiatan Sabtu malam kemarin, dirinya menyampaikan bahwa, terdapat 28 peserta, namun berdasarkan informasi terakhir yang dikumpulkan panitia sejak Sabtu siang hingga sore harinya itu, beberapa Distrik berhalangan hadir mengikuti Festival. Ketiga distrik itu masing-masing diantaranya Distrik Kofiau, Distrik Kepualauan Sembilan, dan Distrik Salawati Tengah.
Pesta Kembang Api dalam acara penutupan Festival Suling Tambur ke-V tahun 2022 di Pantai WTC Waisai, Raja Ampat, Papua Barat (FOTO: iNewsSorong.id/HERRY)
Kepala Satpol-PP Raja Ampat itu lanjut menyebutkan, peserta yang berhasil mengikuti Festival Suling Tambur kelima 2022 tercatat dari awal hingga akhir itu, diikuti sebanyak 25 tim Grup Sultam terdiri dari distrik, Kelurahan, hingga Kampung, dan terdapat Pelajar SD, SMP, dan SMA maupun SMK yang tersebar diwilayah kabupaten Raja Ampat.
" Tim suling tambur tersebut diantarnya, Distrik Kota Waisai, Distrik Waigeo Selatan, Distrik Waigeo Timur, Distrik Waigeo Utara, Distrik Wawarboni, Distrik Waigeo Barat Daratan, Distrik Tiplol Mayalibit, Distrik Meosmansar, Distrik Batanta Utara, Distrik Batanta Selatan, Distrik Salawati Barat, Distrik Salawati Utara, Distrik Misool Utara, Distrik Misool Timur, Distrik Supnin, Distrik Ayau, Distrik Ayau Kepulauan, Kelurahan Sapordanco, Kelurahan Warmasen, Kelurahan Bongkawir.
Atraksi Tim Sultam dalam pelaksanaan Festival Suling Tambur ke-V tahun 2022 Kabupaten Raja Ampat(FOTO: iNewsSorong.id-HO Aba Macha)
Tim Sultam pelajar diikuti, SMP Negeri 24 Abidon, SD Negeri Kampung Saporkren, SD YPK Kampung Meosbekwan, SMA Negeri I Raja Ampat, dan SMK YPK Bukit Zaitun Raja Ampat," papar Bedes.
Bedes sambung mengaku, atas nama Panitia Festival Suling Tambur Kelima 2022 tak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah bersusah payah untuk membantu pemerintah daerah, khususnya seluruh panitia yang terlibat, sehingga suksesnya pelaksanaan (festival suling tambur kelima tahun 2022-red) yang berlangsung sejak Jumat-Sabtu 25 sampai 26 November 2022 yang berlansung di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC).
"Atas nama panitia juga sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak keamanan baik TNI/Polri, maupun masyarakat di kabupaten Raja Ampat dan lebih khusus di Kota Waisai. Semoga Tuhan yang punya kuasa menyertai kita semua," tutup Bedes.
Data yang dihimpun iNewsSorong.id, berdasarkan keputusan juri, pemenang peringkat kedua berhasil diraih tim sultam Distrik Waisai Kota mendapatkan uang pembinaan senilai 75 Juta Rupiah plus Tropi. Sedangkan, Peringkat ketiga, diraih Distrik Kepulauan Ayau beserta uang pembinaan senilai 50 Juta Rupiah plus Tropi.
Selanjutnya, tiga tim peraih Juara harapan diantaranya Juara harapan pertama diraih Tim Sultam Distrik Tiplol Mayalibit berhasil mendapatkan uang pembinaan senilai 30 Juta Rupiah plus Tropi. Juara Harapan kedua Tim Sultam Distrik Supnin mendapatkan uang pembinaan senilai 15 Juta Rupiah plus Tropi, dan Juara harapan ketiga diraih Distrik Ayau beserta uang pembinaan senilai 10 Juta Rupiah plus Tropi.
Kemudian, peraih kategori Suling Kepala Terbaik diraih tim Sultam Distrik Batanta Selatan, kategori Mayoret Terbaik diraih Kelurahan Warmasen, serta kategori Grup Suling Tambur favorit diraih SMP Negeri 24 Abidon Distrik Kepulauan Ayau. Ketiga tim masing - masing berhak mendapatkan uang pembinaan senilai 3 Juta Rupiah plus 1 buah Tropi.
Pada Festival Sultam Ke-lima tahun 2022, bagi tim Sultam yang belum berhasil meraih kemenangan, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat bersama Panitia penyelenggara tak lupa memberikan hadiah berupa uang Pembinaan masing-masing tim Sultam sebesar 5 Juta Rupiah.
Atraksi dalam gelaran Festival Suling Tambur ke-V, tahun 2022 yang digelar Pemkab Raja Ampat. (FOTO: iNewsSorong.id - HO Aba Mancha)
Sekedar diketahui, Pemerintah Kabupaten Raja Ampat akan kembali menyelenggarakan Festival Suling Tambur Keenam pada Tahun 2023 mendatang, yang direncanakan terpusat di Kampung Urbinasopen, Ibu Kota Distrik Waigeo Timur, kabupaten Raja Ampat.
Festival Sultam kelima 2022 resmi ditutup oleh Wabub ORI beserta Pejabat Pemkab, Forkopimda, dan Direktur Operasional MURI ditandai dengan tabuhan Tambur Secara bersamaan. Tak hanya itu, penutupan Festival kelima itu, juga diwarnai peluncuran warna - warni kembang api diudara, serta dihibur artis lokal. Terpantau hingga Sabtu malam kemarin, ribuan warga terlihat padati areal panggung Pantai WTC menyaksikan malam hiburan.
Editor : Sayied Syech Boften