get app
inews
Aa Read Next : Direktorat Polairud Polda Papua Musnahkan Ratusan Gram Ganja Hasil Penangkapan

Coreng Nama Institusi TNI AL Pemakaman Peltu SBA Heri Susanto Tak Digelar Upacara Militer

Jum'at, 21 Oktober 2022 | 11:17 WIB
header img
Peltu Heri Susanto tergeletak usai menembak dirinya sendiri setelah menembak mati warga sipil bernama Tri Mulyo di kompleks perumahan Permata Hijau Tanah Hitam, Distrik Abepura,Kota Jayapura, Rabu (19/10/2022). (Foto : CHANRY ANDREW)

JAYAPURA, iNewsSorong.id - Jenazah Peltu SBA Hery Susanto pelaku penembakan terhadap warga sipil di kompleks perumahan Permata Hijau, Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura Rabu (19/10/2022) lalu rencananya akan dimakamkan oleh pihak keluarga. 

Pihak TNI Angkatan Laut Lantamal X Jayapura tidak memakamkan jazad Peltu SBA Hery Susanto secara militer dikarenakan perilaku prajurit TNI AL tersebut telah mencoreng nama baik institusi. 

Hal tersebut ditegaskan Danlantamal X Jayapura Brigjen TNI (Mar) Feryanto P Marpaung dalam keterangan pers kepada wartawan di Mako Lantamal X, Kamis (20/10/2022). 

Menurut Danlantamal, pelaku tidak dimakamkan secara militer karena pertimbangan perilaku pelaku yang sudah mencoreng nama baik institusi.

"Tidak pakai upacara militer karena perbuatan pelaku yang bagi kami tidak layak," tegasnya.

Peltu SBA Heri Susanto, Pagatap Denma Lantamal X sebelumnya melakukan penembakan terhadap warga sipil bernama Tri Mulyo di Kompleks perumahan Permata Hijau Tanah Hitam, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Rabu (19/10/2022) lalu.

Usai menembak mati korban, pelaku Peltu SBA Heri Susanto mencoba bunuh diri dengan menembakan pistol yang dipegangnya ke arah bawah dagu hingga tembus atas kepala. 

Peltu SBA Heri Susanto sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua untuk mendapat pertolongan medis. Takdir berkata lain, Kamis (20/10/2022) sekitar pukul 01.15 WIT dini hari, Peltu SBA Heri Susanto menghembuskan nafas terakhirnya. 

Pihak Lantamal X menurut jenderal bintang satu tersebut masih menyelidiki motif penembakan terhadap warga sipil dan senjata api yang digunakan pelaku Peltu SBA Heri Susanto.

" Kami masih mendalaminya bersama rekan-rekan dari Kepolisian," ujar Brigjen Feryanto Marpaung

Kasus penembakan terhadap warga sipil yang terjadi di Kota Jayapura oleh oknum TNI AL berawal dari adanya aksi tak pantas yang dilakukan oleh oknum TNI AL Peltu SBA Heri Susanto terhadap Pipit ASN Kantor Pengadilan Agama Kabupaten Jayapura pada Rabu (19/10/2022) lalu. 

Saat Pipit pulang kerja sekitar pukul 17.50 WIT, oknum TNI AL Peltu SBA Heri Susanto mencegat Pipit di kompleks perumahan Permata Hijau. Heri Susanto diketahui pernah mempunyai hubungan masa lalu dengan Pipit yang telah berkeluarga. 

Tak terima diperlakukan seperti itu, Pipit kemudian menghubungi suaminya Tri Mulyo dan melaporkan kejadian itu. 

Tri Mulyo yang tiba di lokasi kejadian langsung memarahi Peltu SBA Heri Susanto yang dianggap sudah kerap mengganggu rumah tangganya. Tri Mulyo sempat memukul Peltu SBA Heri Susanto. 

Tak terima dipukul, Peltu SBA Heri Susanto langsung spontan menembak Tri Mulyo hingga tewas ditempat kejadian. 

Usai melakukan aksinya, Peltu SBA Heri Susanto mencoba bunuh diri dengan menembakan pistol ke arah bawah dagu. 

Kejadian penembakan ini sempat membuat heboh warga Jayapura. Kasus tersebut saat ini telah ditangani oleh POMAL Lantamal X dan Polresta Jayapura Kota.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Berita iNews Sorongraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut