get app
inews
Aa
Read Next : Gempa Berkekuatan Magnitudo 4,0 Guncang Raja Ampat Papua Barat

Enam Terduga Pelaku Penganiayaan Prada Sandi Darmawan Ditahan POMAL Sorong

Senin, 18 Juli 2022 | 17:52 WIB
header img
Enam oknum prajurit Marinir terduga pelaku penganiayaan terhadap Prada Mar Sandi Darmawan hingga korban meninggal dunia. Saat ini telah ditahan di POMAL TNI AL Sorong untuk proses hukum lebih lanjut. (Foto : Istimewa)

SORONG, iNewsSorongRaya.id - Enam oknum prajurit Marinir Pasmar 3 Sorong terduga pelaku penganiayaan terhadap Prada Mar Sandi Darmawan saat ini telah ditahan oleh pihak POMAL TNI AL Sorong untuk proses hukum lebih lanjut.

Keenam prajurit Marinir tersebut masing-masing, Letda Mar BW, Pratu Mar IWA, Pratu Mar RAW, Pratu Mar A, Pratu Mar AR, Pratu Mar WR.

Kadispen Korps Marinir Kolonel Marinir Kakung Priyambodo yang dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Kadispen Korps Marinir menegaskan terkait meninggalnya prajurit Prada Mar Sandi, pihaknya akan profesional dan proporsional dalam penanganan kasus tersebut.

"TNI AL akan profesional dan proporsional dalam menangani setiap permasalahan apa pun, sesuai prosedur yang berlaku. Hal ini karena pimpinannya komitmen terhadap reward dan punishment, kepada setiap prajuritnya," ungkapnya, Senin (18/7/2022) melalui sambungan telepon seluler.

Untuk proses hukum terhadap kasus ini, kata Kadispen Korps Marinir, akan dilakukan secara transparan.

"Percayakan kepada TNI AL bahwa proses hukum dilaksanakan secara transparan. Untuk perkembangan dan kemajuan dari proses hukum, nanti dikonfirmasi lebih lanjut," tegas Kadispen Korps Marinir.

Terhadap para terduga pelaku menurut Kolonel Kakung saat ini para terduga pelaku telah diamankan di POMAL TNI AL Sorong.

" Para pelaku sudah ditahan oleh pihak POMAL dan proses hukum yang tegas akan diberlakukan kepada para pelaku jika terbukti melakukan tindakan pidana tersebut sesuai ketentuan dan undang-undang yang berlaku" tegas Kolonel Marinir Kakung.

Jenazah Prada Marinir Sandi Darmawan sudah diberangkatkan ke rumah duka Dusun Bilia'an RT. 002 RW. 002 Desa Montok Kecamatan Lariangan Kabupaten Pamekasan Madura, Jawa Timur.

Sebelumnya dilaporkan Seorang anggota Marinir dari Kompi Senapan(Kipan) C, Batalyon Infanteri (Yonif) 11 Brigade Infanteri (Brigif) 3 Pasmar 3 Sorong dilaporkan meninggal dunia setelah dianiaya oleh beberapa seniornya. Anggota Marinir bernama Prada Marinir Sandi Darmawan meninggal dunia setelah menjalani perawatan di RSAL dr. Petojo Kota Sorong.

Dari informasi yang didapatkan iNews.id meninggalnya Prada Sandi Darmawan berawal dari aksi penganiayaan yang dilakukan oleh beberapa orang seniornya kepada Prada Mar Sandi Darmawan, di Barak Kompi C Yonif 11 Mar, Katapop, Kabupaten Sorong, Papua Barat, pada Kamis 7 Juli 2022 lalu.

Aksi penganiayaan itu dilakukan sejumlah senior korban karena korban dituduh melakukan pencurian ATM milik teman satu angkatannya, di Barak Kompi C Yonif 11 Marinir Katapop.

Atas aksi penganiayaan tersebut, korban sejak tanggal 7-15 Juli 2022 dirawat secara intern di Barak Kompi C oleh senior-seniornya.

" Diduga karena kondisi korban semakin memburuk, maka pada Jumat 15 Juli 2022 korban dibawa ke Balai Kesehatan Koarmada III selanjutnya sekitar pukul 20.00 WIT korban dirujuk ke Ruang UGD RSAL dr Oetojo, Kota Sorong." Ungkap laporan yang didapatkan iNews.id.

Korban yang langsung mendapat penanganan medis oleh Dr. Ravensca yang merupakan dokter jaga RSAL dr Oetojo, dimasukkan ke dalam ruang ICU sekitar pukul 20.15 WIT.

Prada Mar Sandi yang sempat menjalani operasi pembersihan darah di rongga paru-paru oleh tim medis di RSAL Oetojo, dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu 16 Juli 2022 pukul 19.57 WIT oleh Letkol Laut (K) Dr. Adventi Nahan Sp.B Karumkit RSAL Dr Oetojo, Kota Sorong.

Informasi meniggalnya anggota Marinir ini baru diketahui wartawan dua hari setelah korban meninggal dunia. Pihak Pasmar 3 Sorong terkesan tertutup atas adanya kasus tersebut. 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Berita iNews Sorongraya di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut