14 Anggota OPM Intan Jaya Tewas Termasuk Kepala Staf Operasi, Berikut Daftar Identitas Mereka

Ari Sandita Murti
14 anggota OPM dilaporkan tewas setelah kontak tembak dengan Komando Operasi (Koops) Habema Kogabwilhan III di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Foto: Ilustrasi

Panglima Komando Operasi Habema, Mayjen TNI Lucky Avianto, menegaskan bahwa penindakan ini adalah respons atas ancaman OPM.

"TNI akan terus melakukan penindakan terhadap kelompok bersenjata OPM yang mengancam keselamatan masyarakat. Kami berkomitmen menciptakan Papua yang aman, damai, dan sejahtera," tegas Mayjen TNI Lucky Avianto, Kamis (16/10/2025).

Menurut Mayjen Lucky, aksi tegas ini merupakan langkah terukur dan sah secara hukum untuk melindungi warga sipil dari aksi teror dan kekerasan. Ia menyebut, sepanjang tahun 2025 saja, kelompok OPM Kodap VIII/Intan Jaya telah melakukan 12 aksi kekerasan bersenjata.

Kini, wilayah Soanggama kembali aman. Kepala Desa setempat juga membenarkan bahwa seluruh korban yang tertembak adalah anggota OPM. Masyarakat bahkan proaktif membantu TNI dengan memberikan informasi terkait keberadaan senjata lain milik kelompok tersebut yang saat ini sedang dalam proses pencarian.

Keberhasilan ini diharapkan dapat mengakhiri serangkaian teror dan menumbuhkan harapan baru bagi warga Homeyo dan seluruh Kabupaten Intan Jaya.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network