SORONG KOTA, iNewssorongraya.id – Ratusan pedagang mama-mama Orang Asli Papua (OAP) menggelar aksi demonstrasi di halaman Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Selasa (22/7/2025). Mereka menuntut Gubernur Elisa Kambu untuk menepati janji pada bulan April terkait pembangunan pasar yang layak bagi pedagang asli Papua.
Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan para pedagang terhadap janji yang hingga kini belum direalisasikan oleh pemerintah daerah. Massa aksi membawa sejumlah spanduk dan pamflet bertuliskan tuntutan, salah satunya yang berbunyi tegas: “Stop Tipu Kami, Bapak Gubernur Mana Janji-janji Manismu Bagi Kami Mama-mama Pedagang Papua.”
“Kami datang kesini bukan untuk minta uang, tapi kami datang untuk minta Gubernur tepati janjinya soal pasar yang diperuntukkan bagi kita,” tegas salah satu pedagang mama-mama OAP dalam orasinya.
Pedagang mengaku kesulitan bertemu langsung dengan Gubernur Elisa Kambu, yang kerap tidak berada di tempat saat mereka datang untuk menyampaikan aspirasi. Padahal sebelumnya, gubernur telah berjanji akan menindaklanjuti permintaan mereka dalam waktu dua minggu.
Namun hingga saat ini, janji tersebut belum juga ditepati. Ketidakhadiran gubernur saat massa ingin melakukan audiensi kembali menjadi pemicu kemarahan.
“Kita tahu apa yang kita bicara, apa yang harus kita lakukan. Tidak bisa kita ditipu-tipu di jalan yang sama berulang. Ini kurang ajar sekali mereka ini. Sudah berulangkali kita datang ke sini, mereka mengabaikan kita,” tegas Koordinator Aksi, Yohanes Mambrasar dalam orasinya.
Demo pedagang mama-mama OAP ini berfokus pada satu tuntutan utama: pembangunan pasar permanen yang representatif. Para pedagang mengaku telah lama mengandalkan usaha kecil mereka untuk bertahan hidup, namun kondisi fasilitas yang tidak memadai menjadi kendala utama.
“Kami ini punya usaha, Bapak Gubernur mana janjimu. Usaha kami ini yang perlu, harus Bapak dorang bangun pasar untuk mama-mama Papua,” seru salah satu pedagang dalam orasinya, disambut yel-yel dari peserta aksi lainnya.
Dari pantauan iNewssorongraya.id, demo yang dimulai pukul 12.00 WIT masih terus berlangsung hingga sore hari. Sejumlah perwakilan massa telah dipanggil untuk bertemu Penjabat Sekda Provinsi Papua Barat Daya, Yakob Kareth. Namun sayangnya dalam pertemuan itu tidak mendapat titik temu.
Sementara itu, massa lainnya tetap bertahan dan menyuarakan aspirasi mereka di depan Kantor Gubernur Papua Barat Daya. Hingga berita ini diturunkan, suasana masih kondusif meski dipenuhi orasi keras dari pedagang OAP. Aksi demi ini dijaga ketat aparat Kepolisian Polresta Sorong Kota yang dipimpin Kabag Ops, Kompol Indra Gunawan.
Dari informasi yang diperoleh redaksi, Gubernur Elisa Kambu diketahui sedang berada di luar daerah untuk menghadiri pelantikan anaknya di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jawa Barat.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
