Letkol Harry Ismail: Keteladanan dari Timur yang Menginspirasi

JAKARTA, iNewssorongraya.id  Dedikasi tanpa pamrih dan kepemimpinan yang merangkul semua kalangan menjadi ciri khas Letkol Inf Harry Ismail. Dari pelosok Maybrat hingga kini menjabat sebagai Dandim 0501/JP – BS Jakarta Pusat, jejak ketulusan perwira TNI AD ini terus meninggalkan kesan mendalam, khususnya bagi kalangan jurnalis yang pernah bekerja bersamanya.

Ketua Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Pengda Papua Barat–Papua Barat Daya, Chanry Suripatty, dalam sebuah tulisannya  menyampaikan penghormatan sekaligus rasa terima kasih atas pengabdian Letkol Harry selama menjabat sebagai Dandim pertama di Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya.

“Kalimat sederhana ini bukan sekadar motto, tetapi cerminan hidup dari Letkol Harry Ismail—perwira rendah hati yang meninggalkan jejak mendalam, bukan hanya di medan tugas, tetapi juga di hati mereka yang pernah bekerja bersamanya,” tulis Chanry.

Dalam masa tugasnya di wilayah yang sempat bergejolak tersebut, Letkol Harry dikenal dekat dengan masyarakat dan juga media. Ia membuka ruang kolaborasi, menjalin komunikasi intensif dengan insan pers, serta aktif mendorong praktik jurnalisme damai sebagai pendekatan strategis dalam menyikapi konflik horizontal.

“Kami, para pekerja pers, bukan hanya menjadi saksi, tetapi juga mitra dalam ikhtiar besar itu,” lanjut Chanry. “Dalam setiap tantangan keamanan, beliau selalu membuka ruang komunikasi, tanpa arogansi. Yang ada hanyalah niat tulus untuk menciptakan suasana kondusif bagi rakyat Maybrat.”

Selama tiga tahun masa kepemimpinan di Maybrat, tak hanya stabilitas wilayah yang berhasil dijaga, namun juga tercipta kepercayaan antara aparat dan media—relasi yang jarang terjadi namun sangat berarti di tengah situasi sosial yang kompleks.

Kini, Letkol Harry melanjutkan tugas negara dimana dirinya dipercaya memimpin Kodim strategis di Jakarta Pusat. Namun menurut Chanry, satu hal tetap tak berubah: sikap rendah hati dan semangat kolaboratifnya.

“Beliau masih seperti dulu: ramah, terbuka, dan menyemangati kami dengan senyum khasnya. Di tengah kesibukan dan tugas berat, beliau tetap meluangkan waktu untuk berbincang dan berbagi semangat,” kenang Chanry saat bertemu kembali dengan Letkol Harry dalam tugas pengamanan VVIP kunjungan Perdana Menteri Malaysia ke Istana Negara.

Doa dan dukungan terus mengalir dari rekan-rekan jurnalis Papua untuk sang prajurit. Harapan pun tumbuh agar suatu hari, Letkol Harry Ismail kembali ke tanah Papua dengan amanah dan tanggung jawab yang lebih besar.

“Pemimpin yang ikhlas tidak pernah kehilangan cahaya, meski telah berpindah tempat dan pangkat. Kami doakan beliau kembali ke Tanah Papua dengan pangkat Bintang di pundaknya,” tutup Chanry.

Editor : Hanny Wijaya