JAYAPURA, iNewssorongraya.id – Situasi keamanan di wilayah Papua kembali terguncang usai dua anggota Polri menjadi korban kekerasan dalam dua serangan terpisah di Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Yahukimo. Menyikapi hal tersebut, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menginstruksikan peningkatan status kewaspadaan seluruh personel di wilayah Pegunungan Papua.
Dua insiden tersebut terjadi hampir bersamaan, masing-masing di Kota Wamena dan Dekai, Yahukimo, pada akhir Mei 2025. Di Wamena, seorang anggota Satlantas Polres Jayawijaya, Bripka Marsidon Debataraja, ditembak oleh orang tak dikenal saat usai mengantar korban kecelakaan lalu lintas ke RSUD Wamena. Bripka Marsidon mengalami luka tembak serius di bagian dada dan bahu.
Sementara itu, di Yahukimo, seorang anggota Polres setempat, Bripda Josua Ridwan Oberlin Nainggolan, menjadi korban pembacokan oleh pelaku misterius saat berada di lingkungan RSUD Dekai. Bripda Josua menderita luka bacok cukup dalam di bagian punggung.
Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyebutkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat guna menanggapi aksi kekerasan ini.
“Kami sudah perintahkan seluruh jajaran di wilayah Pegunungan, khususnya di Wamena dan Yahukimo, untuk meningkatkan kewaspadaan serta menerapkan sistem body system dalam setiap aktivitas di lapangan,” tegas Faizal.
Ia juga mengonfirmasi bahwa dari lokasi penembakan ditemukan selongsong peluru kaliber 5,56, mengindikasikan bahwa pelaku menggunakan senjata api laras panjang.
“Dari temuan di lokasi, kuat dugaan pelaku berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya,” tambahnya.
Sebagai langkah lanjutan, Satgas Damai Cartenz bersama Brimob Polda Papua segera mengirimkan personel tambahan ke Wamena untuk memperkuat pengamanan sekaligus membantu proses penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
Peningkatan intensitas serangan terhadap aparat keamanan oleh kelompok bersenjata di Papua kian menunjukkan pola serangan terstruktur dan menyasar titik-titik vital, termasuk fasilitas kesehatan. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait
