RAJA AMPAT, iNewssorongraya.id – Wakil Bupati Raja Ampat, Drs. Mansyur Syahdan, M.Si secara langsung membuka pelaksanaan Ujian Sekolah (US) tingkat SD/MI Tahun Pelajaran 2024/2025 di SD YPK Laharoi, Kampung Selpele, Distrik Waigeo Barat, Kabupaten Raja Ampat, Senin (20/5/2025). Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam mendorong pemerataan kualitas pendidikan di wilayah kepulauan yang memiliki tantangan geografis tinggi.
Pembukaan ujian turut dihadiri Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Raja Ampat, Asri H. Salim, S.Pd, bersama sejumlah pengawas sekolah dari Waisai. Ujian kali ini melibatkan siswa-siswi kelas VI dari sekolah-sekolah gabungan yang tersebar di Distrik Waigeo Barat Daratan dan Distrik Waigeo Barat Kepulauan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi terhadap kerja keras guru, orang tua, dan panitia yang berhasil menyelenggarakan ujian secara terkoordinasi di daerah yang tergolong terpencil.
"Anak-anakku sekalian, kalian adalah generasi penerus Raja Ampat. Hari ini kalian akan menghadapi ujian, bukan sekadar soal di atas kertas, tapi juga ujian kedisiplinan, kejujuran, dan semangat belajar. Jangan takut, karena kalian tidak sendiri. Pemerintah, guru, dan orang tua selalu mendukung kalian," ujar Drs. Mansyur Syahdan menyemangati para peserta ujian.
Ia juga menekankan pentingnya kepercayaan diri dan integritas dalam menjalani ujian, serta menyerukan agar seluruh siswa menjunjung tinggi nilai kejujuran.
"Percayalah pada kemampuan kalian sendiri. Fokuslah, dan hadapi ujian ini dengan jujur. Itu adalah nilai utama dalam pendidikan yang sejati," tambahnya.
Pelaksanaan ujian gabungan ini menjadi bukti konkret komitmen Pemerintah Kabupaten Raja Ampat dalam menjangkau layanan pendidikan secara adil, termasuk di wilayah kepulauan yang memiliki keterbatasan akses.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, pelaksanaan Ujian Sekolah di Selpele diharapkan menjadi gambaran keberhasilan sinergi antara pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan di Raja Ampat.
Editor : Hanny Wijaya
Artikel Terkait