KOTA SORONG, iNewssorongraya.id — Persikos Kota Sorong berhasil memastikan satu tempat di partai grand final Liga 4 PSSI Regional Papua Barat Daya usai menumbangkan Persitam Tambrauw dengan skor tipis 1-0 pada laga penentu yang berlangsung di Stadion Bewela, Senin (14/4/2025). Di balik kemenangan tersebut, pelatih kepala Persikos, Moyo Malibela, menyampaikan pesan penuh makna yang menjadi sudut pandang unik dari laga panas ini: "Semua karena kemurahan Tuhan Yesus."
Dalam pertandingan yang bertajuk big match penentu Grup A itu, Persikos langsung tampil agresif sejak menit awal. Gol tunggal kemenangan dicetak oleh Yafet Naa melalui sundulan tajam di menit ke-14, memanfaatkan skema serangan matang dari lini tengah. Gol tersebut bukan hanya mengubah papan skor, tetapi juga menghidupkan semangat para pemain dan suporter di tribun Stadion Bewela.
Meski hanya unggul satu gol, pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi dan penuh tekanan dari kedua belah pihak. Persitam Tambrauw tampil menekan lewat kombinasi permainan cepat, namun kesolidan lini belakang Persikos yang dikawal oleh bek tangguh Anton Rahangmetan dan performa apik kiper Syawal Nawarisa membuat Persitam gagal mencetak gol penyeimbang.
Kemenangan dramatis ini disambut penuh syukur oleh pelatih Moyo Malibela yang dalam konferensi pers menyampaikan bahwa keberhasilan timnya adalah hasil dari campur tangan Tuhan.
“Pertama-tama kami ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yesus. Karena tanpa pertolongan Tuhan, kami tidak mungkin sampai ke partai puncak. Para pemain juga luar biasa. Mereka menjalankan instruksi dengan baik sesuai latihan. Puji Tuhan, kita bisa menang lagi,” ujar Moyo dengan wajah berseri.
Ia juga menyampaikan bahwa tim masih akan melakukan evaluasi, terutama untuk pemain yang mengalami cedera ringan, guna mempersiapkan diri jelang laga final melawan Persisos Sorong Selatan.
Atmosfer pertandingan turut diwarnai oleh dukungan luar biasa dari para suporter tuan rumah. Sorak-sorai dan yel-yel menggema sepanjang laga, menjadi energi tambahan yang mendorong Persikos bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Namun demikian, laga ini juga mencatatkan sejumlah catatan disiplin. Wasit Ahmad Tuharea asal Makassar mengeluarkan tiga kartu kuning untuk pemain Persikos: Nando Mamoribo (10’), Yafet Naa (51’), dan Yohanes Israwer (63’). Meski ada beberapa keputusan wasit yang dipertanyakan, Moyo tetap memberikan apresiasi atas kinerja pengadil lapangan.
“Wasit hari ini luar biasa. Memang ada sedikit kejanggalan, tapi kita tidak bisa menuduh. Mereka manusia juga. Yang penting, hasilnya memuaskan dan kami lolos,” tambah Moyo.
Sementara itu, kapten tim Anton Rahangmetan juga tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ia menyebut bahwa kemenangan ini adalah jawaban atas kerja keras dan doa seluruh tim.
“Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan karena semua usaha kami dibalas dengan hasil yang manis. Final nanti kami anggap sebagai laga kandang. Target kami adalah juara satu dan kami akan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya,” kata Anton.
Dengan hasil ini, Persikos memuncaki klasemen akhir Grup A dengan 8 poin, unggul atas Putra Doom (5 poin) dan Persitam Tambrauw (3 poin). Mereka akan menghadapi Persisos Sorong Selatan di partai puncak yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 16 April 2025 di Stadion Bewela. Laga ini akan menjadi penentu langkah mereka menuju babak 64 besar Liga 4 Nasional.
Laga Final di Depan Mata, Doa dan Kerja Keras Jadi Senjata Persikos Kota Sorong.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait