Bupati dan Wakil Bupati Maybrat Gelar Rakor Perdana Bersama Forkopimda, Bahas Isu Strategis

STEVANI GLORIA
Bupati Maybrat Karel Murafer dan Wakil Bupati Fernando Solossa menggelar rapat koordinasi perdana Forkopimda, pada Kamis malam (27/3/2025).

 

MAYBRAT, iNewssorongraya.id  – Bupati Maybrat Karel Murafer dan Wakil Bupati Fernando Solossa menggelar rapat koordinasi perdana bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) pada Kamis malam (27/3/2025). Rakor ini membahas sejumlah isu strategis terkait tata kelola pemerintahan, kondisi sosial-ekonomi, serta keamanan daerah.

Rapat yang berlangsung di ibu kota Kabupaten Maybrat, Kumurkek, ini dihadiri oleh Danrem 181/PVT Sorong, Kabinda Papua Barat Daya, Kajari Sorong, Ketua Pengadilan Negeri Sorong, Danlantamal XIV, Kapolres Maybrat, Dandim 1802 Maybrat, serta Sekda Maybrat.


Bupati Maybrat Karel Murafer dan Wakil Bupati Fernando Solossa menggelar rapat koordinasi perdana Forkopimda, pada Kamis malam (27/3/2025).

 

Bupati Maybrat Karel Murafer menegaskan komitmennya untuk menjalankan roda pemerintahan sesuai visi-misi daerah, yaitu mewujudkan Maybrat yang maju, sejahtera, dan mandiri. Ia juga mengapresiasi kehadiran Forkopimda dalam rakor ini dan berharap pertemuan semacam ini dapat dijadikan agenda rutin setiap tiga bulan.

“Kami terus berupaya menjalankan pemerintahan di ibu kota Kabupaten Maybrat yang berkedudukan di Kumurkek. Selain itu, kami menghadapi tantangan terkait kebijakan efisiensi anggaran dari pemerintah pusat yang berdampak pada tertundanya sejumlah proyek pembangunan daerah,” ujar Karel.

Wakil Bupati Maybrat Fernando Solossa menyoroti kondisi sosial-ekonomi daerah, terutama status Maybrat sebagai salah satu kabupaten dengan tingkat kemiskinan ekstrem tertinggi di Papua Barat Daya berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). Ia menekankan pentingnya perbaikan tata kelola pemerintahan serta meminta dukungan Forkopimda dalam merealisasikan program strategis, termasuk pendirian dapur sehat dan penanggulangan peredaran minuman keras (miras).

“Kami menghadapi tiga tantangan utama, yakni tingkat kemiskinan ekstrem yang tinggi, ancaman terhadap kedaulatan negara, serta tingginya angka stunting dan pengangguran. Oleh karena itu, kami mengajak Forkopimda untuk bersinergi dalam menangani permasalahan ini,” kata Fernando.

Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obed Kbarek, menegaskan bahwa kepolisian akan memperketat pengawasan terhadap peredaran miras yang semakin marak di wilayah tersebut. Selain itu, ia mengungkapkan bahwa beberapa Daftar Pencarian Orang (DPO) yang telah menyerahkan diri masih dalam proses penyidikan.

“Kami terus melakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama guna menjaga stabilitas keamanan daerah,” ujarnya.

Rakor ini juga membahas program makan bergizi gratis (MBG) bagi anak sekolah, serta langkah-langkah antisipatif terhadap gangguan keamanan melalui deteksi dini. TNI dan Polri berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas wilayah serta mendukung visi-misi pemerintahan daerah.

Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 20.38 WIT ini berjalan dengan aman dan kondusif. Seluruh unsur pimpinan daerah sepakat untuk terus berkolaborasi dalam membangun Maybrat yang lebih maju, sejahtera, dan aman.

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network