WAISAI, iNewssorongraya.id – Teguran tajam Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu (Elkam), terhadap kinerja Direktur RSUD Raja Ampat dalam pra-musrenbang di Kota Sorong beberapa hari lalu tidak membuat Meidy L. Maspaitella patah arang. Sebaliknya, ia menganggap kritik tersebut sebagai dorongan untuk melakukan perbaikan demi pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Gubernur Elkam sebelumnya meminta Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, untuk mengevaluasi kepemimpinan Meidy di RSUD Raja Ampat. Namun, sebelum mengambil keputusan, Bupati Orideko menegaskan akan mendengarkan langsung keterangan dari Direktur RSUD serta seluruh jajaran staf rumah sakit.
Menanggapi sorotan tajam tersebut, Meidy justru menyebut teguran itu sebagai bentuk kepedulian dari pemimpin tertinggi di Papua Barat Daya terhadap layanan kesehatan di Raja Ampat. Ia menganalogikan kritik Gubernur sebagai obat malaria yang pahit, tetapi menyembuhkan.
“Sebagai seorang tenaga kesehatan, saya melihat teguran ini seperti obat. Memang pahit saat diminum, tetapi dibutuhkan untuk kesembuhan. Saya yakin, ini adalah langkah untuk perbaikan dan kemajuan RSUD Raja Ampat,” ujar Meidy optimis pada Jumat (14/3/2025).
Meidy menambahkan bahwa peringatan dari Gubernur menjadi cambuk bagi dirinya dan tim untuk bekerja lebih baik. Terlebih, RSUD Raja Ampat adalah satu-satunya rumah sakit yang melayani 117 kampung dan empat kelurahan di kabupaten kepulauan tersebut.
“Bapak Gubernur menegur karena beliau peduli terhadap kami semua. Ini adalah motivasi bagi saya dan tim untuk terus berbenah demi memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Raja Ampat,” tegasnya.
Di tengah kritik yang diterima, Meidy memastikan bahwa seluruh jajaran dokter spesialis dan tenaga kesehatan RSUD Raja Ampat tetap berkomitmen mendukung program kesehatan pemerintah provinsi maupun kabupaten. Ia juga berharap agar Gubernur Elisa Kambu dapat kembali mengunjungi RSUD Raja Ampat dalam kunjungan kerja mendatang.
“Kami berharap Bapak Gubernur bisa kembali ke RSUD Raja Ampat dalam agenda berikutnya. Dengan demikian, kami bisa berdiskusi langsung dan menerima arahan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan,” tambahnya.
Sebagai bentuk apresiasi, Meidy juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Elisa Kambu yang menjadikan RSUD Raja Ampat sebagai rumah sakit pertama yang dikunjungi setelah pelantikannya di Jakarta pada 20 Februari lalu.
Dengan semangat perbaikan dan komitmen untuk terus berinovasi, Meidy Maspaitella menegaskan bahwa dirinya dan tim tidak akan berhenti berupaya memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Raja Ampat.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait