SORONG, iNewssorongraya.id – Bupati Maybrat Karel Murafer menegaskan kepada seluruh Kepala Kampung di Kabupaten Maybrat untuk menggunakan Dana Desa sesuai aturan dan dapat dipertanggungjawabkan. Peringatan ini disampaikan saat memimpin apel perdana bersama Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI-Polri, serta 259 Kepala Kampung di Alun-alun Faitmayaf, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, Selasa (10/2/2025).
Dalam arahannya, Bupati Karel Murafer menekankan bahwa Dana Desa merupakan uang negara yang harus dikelola dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan tidak akan mentolerir penyalahgunaan dana tersebut yang dapat berujung pada konsekuensi hukum.
“Saya ingatkan kepada para kepala kampung, gunakan Dana Desa dengan hati-hati karena itu adalah uang negara yang harus dipertanggungjawabkan. Jika ada yang menyalahgunakan, maka siap-siap berurusan dengan hukum, dan kami tidak akan membela,” tegas Bupati Karel.
Ia juga mengingatkan bahwa sistem pengelolaan Dana Desa tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya sehingga setiap kepala kampung harus memahami dan mematuhi regulasi yang berlaku.
“Saya berikan peringatan tegas, karena di beberapa daerah sudah ada kepala desa yang harus memakai baju oranye akibat kasus hukum Dana Desa. Ingat keluarga, ingat anak dan istri,” tambahnya.
Bupati Karel menutup arahannya dengan mengajak seluruh Kepala Kampung untuk bekerja dengan penuh integritas dan tidak menganggap remeh tanggung jawab dalam mengelola Dana Desa. Selain itu, ia juga meminta dukungan dari masyarakat untuk kelancaran pemerintahan selama lima tahun ke depan.
Apel perdana ini dilaksanakan setelah rangkaian agenda pemerintahan yang meliputi penjemputan resmi, syukuran, serta Rapat Paripurna Istimewa penyampaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Maybrat periode 2025-2030.
Editor : Hanny Wijaya
