Mabuk, Bacok, Bentrok! Kota Sorong Memanas

TIM LIPUTAN INEWSSORONG.ID
Sekelompok warga di kawasan terminal Remu Kota Sorong saat memblokade jalan raya pada Sabtu (22/2/2025) malam tadi.

 

SORONG, iNewssorongraya.id - Kericuhan terjadi di kawasan Pasar Remu, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Sabtu (22/2/2025) malam setelah seorang pria berinisial YW melukai warga dengan senjata tajam. Insiden ini memicu bentrokan antara dua kelompok warga yang akhirnya harus diredam oleh aparat kepolisian.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polresta Sorong Kota, Kompol Indra Gunawan, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki insiden ini. "Kami masih mendalami kasus ini. Informasi awal menunjukkan bahwa terjadi aksi saling serang antara dua kelompok warga di sekitar Pasar Remu," ujar Kompol Indra, Minggu (23/2/2025) pagi tadi.

Peristiwa bermula ketika YW diduga mengonsumsi minuman keras di Kompleks Pasar Remu. Dalam kondisi mabuk, ia terlibat perselisihan dengan warga setempat sebelum pergi sambil mengancam akan mengambil senjata tajam. Tak lama berselang, YW kembali ke lokasi dan menyerang seorang pemuda berinisial MF, seorang sekuriti Pasar Remu, dengan sebilah parang.

Akibat serangan itu, korban mengalami luka parah di tangan dan harus dilarikan ke RSUD Dr. JP Wanane, Kabupaten Sorong, untuk mendapatkan perawatan medis. Insiden ini memicu ketegangan antara dua kelompok warga yang kemudian berujung pada aksi saling serang.

Petugas dari Polresta Sorong Kota segera turun ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk meredakan situasi. "Kami telah mengamankan pelaku yang saat itu berada dalam kondisi mabuk. Saat ini, situasi di TKP sudah kembali kondusif," tambah Kompol Indra.

Meski situasi telah terkendali, pihak kepolisian masih terus melakukan patroli guna mencegah kemungkinan aksi balas dendam dari kedua kelompok. Aparat juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi agar situasi keamanan di Kota Sorong tetap kondusif.

 

 

Editor : Hanny Wijaya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network