WAISAI, iNewssorongraya.id – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Raja Ampat, Ruben Sauyai, menyampaikan ucapan selamat kepada Orideko Iriano Burdam dan Mansyur Syahdan yang akan dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Raja Ampat periode 2025-2030 pada 20 Februari 2025.
Ruben menyatakan dukungan penuh terhadap program kerja kepala daerah yang baru, terutama dalam optimalisasi pemanfaatan anggaran agar selaras dengan visi dan misi kepemimpinan mereka. Ia menekankan pentingnya program 100 hari kerja yang harus langsung menyasar sektor-sektor strategis, salah satunya pariwisata.
Menurutnya, sektor pariwisata Raja Ampat perlu menjadi perhatian utama mengingat belakangan ini sering terjadi kecelakaan di kawasan wisata bahari tersebut. Ia meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan wisatawan.
“Hal pertama yang perlu dibenahi adalah meminimalkan risiko kecelakaan di kawasan pariwisata. Pemerintah harus segera melakukan pembenahan khusus demi menjamin keselamatan wisatawan yang datang,” tegas Ruben kepada iNewsSorong.ID di Waisai, Rabu (19/2/2025).
Ruben meyakini bahwa Bupati dan Wakil Bupati yang baru memahami urgensi permasalahan ini dan berharap mereka segera merancang solusi sistematis demi perbaikan sektor pariwisata. Insiden kecelakaan laut yang kerap terjadi di perairan Raja Ampat, menurutnya, harus menjadi perhatian khusus dalam program awal kepemimpinan mereka.
“Saya yakin Pak Bupati dan Wakil Bupati sudah memahami kondisi ini. Kini tinggal bagaimana kebijakan dan tindakan nyata yang diambil dalam waktu dekat,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ruben mengingatkan agar pemerintah daerah tidak hanya terfokus pada peningkatan jumlah wisatawan dan pendapatan daerah semata. Ia menegaskan bahwa pelayanan yang baik, kenyamanan, dan keamanan wisatawan juga harus menjadi prioritas.
“Kita tidak boleh hanya terpukau dengan banyaknya wisatawan yang datang dan pendapatan yang meningkat. Pemerintah harus memastikan pelayanan dan keamanan wisatawan tetap terjaga,” ujarnya.
Ruben juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur di kawasan wisata untuk mendukung operasional aktivitas wisata yang lebih aman dan nyaman. Selain itu, ia menekankan perlunya upaya proteksi dan mitigasi risiko bagi wisatawan.
“Contohnya, banyak kejadian kapal wisata yang terbakar serta insiden di penginapan berbasis homestay. Seolah-olah sektor pariwisata Raja Ampat sedang terlena dengan pemasukan yang ada, tanpa kesiapan peningkatan sumber daya manusia dalam aspek keselamatan,” jelasnya.
Sebagai Ketua Komisi III DPRD yang bermitra dengan Dinas Pariwisata, Ruben menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendukung dan mengawal program-program pembenahan sektor pariwisata. Ia juga menekankan bahwa eksekutif dan legislatif memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga dan memajukan Raja Ampat.
“Situasi politik yang panas sudah berlalu. Kini saatnya kita bersama-sama bekerja membangun Raja Ampat demi kesejahteraan masyarakat, tanpa perbedaan,” tutupnya.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait
