Pemerintah Kota Sorong Gelar Rakor Bahas Program Makan Bergizi Gratis

MELINDA WAA
Pj Wali Kota Sorong memimpin rapat koordinasi bersama Tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi terkait pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG). (FOTO : iNewsSorong.id - HO : Diskominfo Kota Sorong.)

 

 

SORONG, iNewsSorong.id – Pemerintah Kota Sorong menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Kodim 1802/Sorong sebagai Tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Rakor yang berlangsung di ruang rapat Kantor Wali Kota Sorong pada Selasa (7/1/2025) ini bertujuan untuk membahas persiapan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang akan dicanangkan pada 13 Januari mendatang.

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Penjabat Wali Kota Sorong, Bernhard E. Rondonuwu, didampingi Sekretaris Daerah Kota Sorong, Asisten II Setda Kota Sorong, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Sorong.

Dalam kesempatan itu, Bernhard menegaskan bahwa Kota Sorong menjadi daerah pertama yang dijadikan percontohan dalam pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pihak TNI untuk memastikan kelancaran program tersebut.

“Kita baru dua hari memasuki tahun yang baru, tetapi kita sudah mulai berpikir dan bekerja untuk program besar ini. Saya minta agar semua pihak saling berkomunikasi dan berkoordinasi dengan baik agar pemenuhan makanan bergizi gratis di Kota Sorong bisa berjalan lancar,” ujar Bernhard.

Sebagai langkah awal, Distrik Sorong Barat akan menjadi pilot project atau contoh dalam penerapan satuan pelayanan pemenuhan gizi. Bernhard menyoroti tiga hal utama yang harus diperhatikan dalam implementasi program ini. Pertama, program ini harus benar-benar menargetkan pemenuhan gizi anak-anak di Kota Sorong. Kedua, perlu adanya seleksi sekolah-sekolah yang sesuai dengan kriteria sebagai penerima manfaat program. Ketiga, seluruh elemen Pemerintah Kota Sorong harus berkolaborasi untuk mensukseskan program prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo.

“Kita semua harus serius dalam menjalankan program ini. Ini adalah program prioritas pemerintah, dan kita wajib menjalankannya dengan maksimal agar pada tanggal 13 nanti bisa terlaksana dengan baik,” tegasnya.

Bernhard juga mengungkapkan bahwa sebanyak 3.329 anak di Distrik Sorong Barat akan menjadi penerima manfaat dalam program ini. Ia mengajak seluruh pihak untuk bersatu padu guna memastikan kesuksesan program yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Kota Sorong.

“Sekali lagi, Sorong Barat akan menjadi contoh bagi program ini. Kita harus siap melayani 3.329 anak yang akan menerima manfaatnya. Oleh karena itu, mari kita bekerja sama agar program pemerintah ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” pungkasnya.

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network