TUBAN, iNewsSorong.id – Persipura Jayapura, tim kebanggaan Tanah Papua, kini tengah menyusun strategi jitu untuk membalikkan keadaan dalam tur krusial mereka di Jawa Timur. Di pekan keempat Liga 2 Penggadaian musim 2024/2025, Mutiara Hitam bertekad mencetak sejarah dengan membawa pulang poin penuh dalam dua laga tandang yang menantang, melawan Gresik United dan Deltras FC.
Dengan membawa 25 pemain andalannya, pelatih kepala Persipura, Richardo Salampessy, tampak percaya diri menatap laga berat ini. Pada Minggu, 6 Oktober 2024, Persipura akan berhadapan dengan Gresik United, diikuti duel panas dengan Deltras FC pada Jumat, 11 Oktober 2024.
"Kami datang untuk menang, kami datang untuk mencetak poin!" tegas Richardo, saat diwawancarai seusai sesi latihan di Stadion Lokajaya, Tuban, Kamis (3/10/2024).
Kedatangan lebih awal Persipura ke markas Laskar Joko Samudro bukan tanpa alasan. Richardo mengungkapkan bahwa timnya butuh waktu untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca dan lapangan yang belum pernah mereka jelajahi.
"Ini kali pertama kami di Tuban, jadi adaptasi penting agar kami bisa tampil maksimal di hari pertandingan," ungkap Richardo dengan penuh optimisme.
Meski datang dengan modal kekalahan di tiga laga sebelumnya, Richardo menegaskan bahwa mental para pemainnya telah pulih. Pertemuan internal antar pemain dan pelatih telah memperkuat tekad tim untuk bangkit.
“Kami terpukul dengan hasil sebelumnya, tapi sekarang semuanya sudah berubah. Anak-anak sudah berkomitmen untuk menebus kekalahan itu dan mencari poin di tur ini,” katanya dengan penuh semangat.
Boaz dan Gunansar Dipastikan Tampil Lawan Gresik United dan Deltras FC
Kabar gembira datang dari dua bintang Persipura, Boaz Salossa dan Gunansar Mandowen, yang kembali memperkuat tim setelah menjalani sanksi dari Komdis PSSI. Kehadiran mereka tentu menjadi suntikan moral yang sangat dibutuhkan tim dalam laga penting ini.
“Boaz adalah sosok yang krusial bagi tim, bukan hanya sebagai mesin gol, tapi juga sebagai pemimpin bagi para pemain muda,” tambah Richardo.
Dengan kondisi seluruh pemain yang fit dan siap tempur, Persipura bertekad untuk memberikan yang terbaik di setiap pertandingan. “Kami siap untuk bertarung! Kami tidak ingin pulang dengan tangan hampa,” ucap Richardo penuh percaya diri.
Harapan besar pun dipanjatkan dari seluruh masyarakat Papua. "Dukungan dan doa dari kalian sangat kami butuhkan, agar kami bisa membawa pulang hasil maksimal dari tur Jawa Timur ini," pungkas Richardo, penuh harap.
Kini, semua mata tertuju pada Persipura Jayapura, sang raksasa yang siap bangkit dari keterpurukan dan membuktikan bahwa Mutiara Hitam masih bersinar terang di Liga 2. Akankah mereka meraih kemenangan di tanah Jawa dan mengembalikan kejayaan mereka? Kita tunggu saja!
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait