AIA 2024 : Pertamina Patra Niaga Papua Maluku Dinobatkan sebagai Pemenang CSR Leading Impact

SELANGOR, iNewsSorong.id - Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku telah berhasil meraih penghargaan internasional "Asian Impact Awards 2024", dalam kategori PLATINUM CSR Leading Impact, yang diselenggarakan oleh La Tofi School of Social Responsibility

Penghargaan ini diserahkan pada acara “Malam Penganugerahan Asian Impact Awards 2024” di Kampus PORTMAN College, Seri Kembangan, Selangor, Malaysia pada Kamis, (19/09/2024) lalu yang  diterima langsung  oleh Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku.

Pertamina mendapat penghargaan ini melalui keberhasilan empat program Corporate Social Responsibility (CSR) masing-masing, Program KEPASAR (Kelompok Ikan Asar) di Jayapura, yang memfokuskan peralihan penggunaan bahan bakar kayu ke gas LPG, serta memberdayakan mama-mama Papua melalui kreativitas pengolahan hasil laut.

Selain itu  Program Merdeka Lingkungan di Aviation Fuel Terminal Pattimura Ambon, menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga marginal di PAUD yang sadar lingkungan. Program lainnya adalah Program Inkubasi Bisnis Jambula di Fuel Terminal Ternate, yang mendukung kelompok pengolahan ikan Bubula dan Program Atsiri Duskar Wangi di Integrated Terminal Wayame.
 

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Edi Mangun menegaskan komitmen perusahaan BUMN seperti Pertamina dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia Timur melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

“Terima kasih, kami merasa terhormat atas penghargaan yang diberikan, dan dari penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kami (perusahaan) juga peduli dengan program-program CSR & TJSL yang dijalankan secara berkelanjutan di Papua Maluku,” ujar Edi.

Menurut Edi, penghargaan yang diterima oleh Pertamina dalam bidang CSR, terutama untuk program KEPASAR (Kelompok Ikan Asar), yang berfokus pada peralihan penggunaan bahan bakar dari kayu ke gas LPG, menunjukkan keberhasilan mereka dalam memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan Papua, serta mengurangi dampak lingkungan negatif.

"Program ini bertujuan untuk menciptakan lahan terbuka, meningkatkan kreativitas dan pemberdayaan mama-mama Papua di wilayah Ring 1 untuk inovasi sosial dengan memanfaatkan hasil laut yang melimpah serta sosialisasi peralihan bahan bakar dari kayu menjadi bahan bakar gas guna mengurangi polusi, biaya produksi serta efisiensi waktu," ujarnya.

Lebih lanjut Edi mengungkapkan, program ini tidak hanya mendorong inovasi sosial dan ekonomi, tetapi juga mendukung kesetaraan gender dan pengurangan polusi, yang semuanya sejalan dengan target Pertamina untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060.

“ Hal ini memperkuat posisi perusahaan dalam menerapkan Environmental, Social & Governance (ESG) dalam setiap aspek operasinya, sekaligus memberikan dampak positif yang nyata kepada masyarakat dan lingkunga,”ujar Edi.

Penghargaan ini menjadi dorongan tambahan bagi Pertamina Patra Niaga Papua Maluku untuk terus melaksanakan program-program yang berkelanjutan, menciptakan inovasi, dan menyelaraskan dengan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).

“Dari penghargaan ini semoga semakin memotivasi kami untuk terus menyelaraskan program-program CSR yang unggul dan bermanfaat,”imbuhnya.  

Pertamina berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan melalui inisiatif-inisiatif CSR yang mendukung kesejahteraan masyarakat setempat dan perlindungan lingkungan, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG) dan target Net Zero Emission 2060.

“ Pertamina akan terus berinovasi sehingga akan selalu menghadirkan program CSR yang sustainable dan memberikan dampak dan nilai kepada masyarakat,” tutupnya.

Editor : Chanry Suripatty