SORONG, iNewsSorong.id - Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas 1 Domine Eduard Osok (DEO) Sorong, Cece Tarya, melalui pihak Humas, menungkapkan pihaknya telah menyampaikan permintaan kepada Pemerintah Daerah Kota Sorong untuk menangani masalah orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) yang sering muncul di Bandara DEO.
Menurutnya, Bandara ini merupakan pintu gerbang dan ikon Kota Sorong, serta Provinsi Papua Barat Daya. Masalah ini disoroti karena kedatangan turis domestik dan pejabat seringkali terganggu oleh keberadaan ODGJ yang berkeliaran di sekitar bandara, bahkan dalam kondisi tidak berpakaian atau mandi di parit-parit.
UPBU Kelas 1 DEO Sorong telah beberapa kali menyurati Pemerintah Kota Sorong, namun hingga saat ini belum ada tanggapan.
Cece Tarya berharap pemerintah kota segera merespons dan menyediakan tempat karantina atau penampungan bagi ODGJ, demi menjaga kenyamanan penumpang dan tamu yang datang ke Sorong.
Permintaan ini menyoroti pentingnya perhatian terhadap ODGJ, terutama di area publik strategis seperti bandara, yang merupakan wajah utama provinsi bagi pengunjung dari luar daerah.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait