SORONG, iNewsSorong.id– PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU VII Kasim bersama relawan Pertamina Energi Negeri (PEN) 7.0 menindaklanjuti harapan SD YPK III Bethel Pulau Dum saat mereka menebarkan energi baru kepada siswa-siswi dan jajaran pengajar, Senin (26/8/2024) lalu.
Kepala sekolah, Sofia S. Sanadi, sebelumnya menyampaikan bahwa kondisi sekolah sangat membutuhkan perhatian, terutama terkait kerusakan perlengkapan yang terbuat dari material seadanya.
"Kami harus bertahan dan terus menjalankan kegiatan belajar mengajar di tengah keterbatasan. Di antaranya gejala sosial, fasilitas yang belum cukup dan gangguan hama yang menggerogoti bangunan dan beberapa perlengkapan sekolah," jelasnya.
Sofia menambahkan bahwa kebutuhan yang sangat penting dan mendesak adalah perlengkapan sekolah yang mengalami kerusakan.
“Banyak perlengkapan sekolah yang rusak, kondisinya sudah tidak bagus, karena terbuat dari material seadanya saja” ungkapnya.
Merespon kondisi itu Kilang Kasim bersama relawan PEN 7.0 terdorong mewujudkan impian mereka berupa perlengkapan penunjang kegiatan belajar mengajar serta perlengkapan untuk menjaga berkas-berkas sekolah agar aman dari gangguan hama.
Pjs Area Manager Communication, Relations, CSR, & Compliance RU VII Kasim, Bambang Irawan mengatakan, bantuan ini menjadi bagian dari komitmen RU VII Kasim dalam mendukung pendidikan di Indonesia, khususnya di wilayah Timur, dan sejalan dengan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG) yang dipegang oleh perusahaan.
“Kegiatan PEN 7.0 tahun ini di Pulau Dum, tepatnya SD YPK III Bethel, sekolah pertama yang dibangun di Sorong. Semoga apa yang kami berikan dapat memotivasi semangat belajar serta menjaga arsip-arsip penting yang menunjang kegiatan belajar mengajar,”pungkasnya.
Diketahui, RU VII Kasim menjadi bagian dari PT KPI sebagai anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip Environment, Social and Governance (ESG).
RU VII Kasim berkomitmen untuk melanjutkan bisnis pengolahan minyak dan petrokimia dengan tetap mematuhi prinsip tata kelola yang baik dan tanggung jawab sosial.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait