SORONG, iNewsSorong id - Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad mengatakan, salah satu agenda yang akan dilaksanakan dalam 100 hari kerja yaitu melaksanakan manajemen ASN.
"Kita di Provinsi Papua Barat Daya membutuhkan pegawai sebanyak 1.056 orang. Meskipun membutuhkan banyak pegawai, tapi kita tidak akan langsung menerima begitu saja ASN yang mau bergabung di Provinsi Papua Barat," ungkapnya dalam Ramah Tamah Bersama Pemerintah, Forkopimda dan Masyarakat se-Papua Barat Daya, yang berlangsung di Gedung L Jitmau, Jumat (16/12/2022).
Dikatakan Mohammad, jika ada ASN baik dari Kementerian/Lembaga maupun dari kabupaten atau kota yang ingin berkarir di Provinsi Papua Barat Daya, pihaknya akan menerima dengan tangan terbuka dan dipersilahkan saja.
"Kalau ada yang mau berkarya disini (Provinsi Papua Barat Daya), kami welcome dan silahkan saja. Asalkan mereka harus memenuhi syarat yang dibutuhkan dan ditentukan. Karena Provinsi Papua Barat Daya bukan tempat sampah, dimana semua orang bisa masuk semaunya. Ini kita mau membangun sesuatu yang baru, jadi kita ingin ini bisa menjadi model bagi provinsi lain," tegasnya.
Lebih lanjut disampaikan Pj Gubernur PBD, pihaknya juga akan melaksanakan seleksi terbuka untuk mendapatkan pejabat-pejabat yang punya kualifikasi tertentu dan kapasitas sesuai dengan bidang tugas yang akan dilakoni.
"Jadi saya dan Sekda akan melakukan seleksi dan semacam fit and propertest secara tidak langsung. Disini kita melihat berbagai dokumen dan track record yang ada di masing-masing calon yang mau kita tetapkan sesuai dengan bidang tugasnya. Karena tugas kita adalah bagaimana melakukan manajemen ASN," tandasnya.
Ditambahkan Pj Gubernur Papua Barat Daya, keinginannya bersama Pj Sekda dan semua masyarakat yaitu ingin menjadikan PBD menjadi satu mercusuar yang bisa dilihat oleh semua pihak dan dapat ditiru.
Editor : Sayied Syech Boften
Artikel Terkait
