MANOKWARI, iNewsSorong.id - Pihak Kepolisian Polres Manokwari bersama aparat TNI membubarkan paksa aktivitas separatis perayaan HUT Papua Merdeka di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Minggu (27/11/2022) sekitar pukul 12.30 WIT.
Aktivitas perayaan HUT Papua Merdeka ini dilaksanakan puluhan warga Papua di dalam Terminal Wosi, Manokwari, Papua Barat sekitar pukul 08.00 WIT.
Dari pantauan iNewsSorong.id, sejumlah warga Papua saling bergantian menyampaikan aspirasi terkait Isu Kemerdekaan Papua serta penolakan terhadap Otonomi Khusus Papua. Teriakkan dan yel-yel Papua merdeka pun bergema di dalam lokasi perayaan tersebut.
Massa yang menggelar aksi ini juga membawa sejumlah bendera selain bendera bintang kejora diantaranya bendera belanda
Selain membawa bendera bintang kejora, sejumlah bendera negara asing seperti Amerika Serikat, Australia dan Bendera Belanda juga turut dikibarkan dalam aksi tersebut.
Pihak Kepolisian dan TNI yang dipimpin Kapolres Manokwari, AKBP Parisian Herman Gultom yang tiba di lokasi langsung melakukan pembubaran paksa terhadap aktivitas separatis tersebut.
" Setelah ini saya tidak mau (lihat) ada bendera (bintang kejora), saya tidak mau ada seperti ini. Saya perintahkan silahkan dikumpulkan, penanggung jawabnya segera diamankan, jelas!!," Perintah Kapolres Manokwari kepada aparat Kepolisian saat apel singkat di lokasi kejadian.
Tak berselang lama, aparat kepolisian dan TNI langsung bergerak dan mengamankan sejumlah bendera bintang kejora dan beberapa bendera asing, serta mengamankan sejumlah orang diantaranya penanggung jawab aksi serta beberapa orang yang terlibat dalam aksi tersebut.
Kapolres Manokwari AKBP Parisian Herman Gultom yang dikonfirmasi di lokasi kejadian belum mau berkomentar terkait pembubaran paksa aksi separatis yang digelar oleh sejumlah warga Papua tersebut.
" Situasi masih panas, nanti saja,"ungkap Gultom singkat.
Dari pantauan iNewsSorong.id, paska pembubaran paksa aktivitas separatis oleh sejumlah warga Papua tersebut, situasi Kamtibmas di wilayah Kabupaten Manokwari kondusif. Aktivitas warga berjalan seperti biasa.
Polisi menigkatkan patroli dan pengamanan di wilayah tersebut. Polisi juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum seperti aksi-aksi separatisme.
Editor : Sayied Syech Boften
Artikel Terkait
