Puluhan Unit Rumah Kios dan Gedung Perkantoran Dibakar Massa, Situasi Dogiyai Berangsur Aman

ABDUL TRIBRATA
Aparat keamanan melakukan patroli di wilayah kerusuhan pasca amuk massa yang membakar puluhan bangunan rumah warga dan kantor Pemerintahan di Kabupaten Dogiyai, Papua. (FOTO: iNewsSorong.id /Satgas Damai Cartenz.

JAYAPURA, iNewsSorong.id – Pihak Kepolisian merilis jumlah kerusakan akibat aksi massa yang melakukan tindak anarkis dengan membakar sejumlah rumah warga serta gedung perkantoran. Aksi pembakaran ini terjadi saat kerusuhan pecah di Kabupaten Dogiyai, Sabtu (12/11/2022) kemarin.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengungkapkan sebanyak 80 unit bangunan berupa rumah kios (rukis) dan gedung perkantoran di Kabupaten Dogiyai hangus dibakar massa akibat dampak dari kerusuhan di daerah tersebut.

Kamal menjelaskan, TKP pembakaran Sabtu (12/11/2022) kemarin diketahui berada pada 4 lokasi yang berbeda.

“ Lokasi TKP yakni di Jalan Ikebo Bawah yang menghanguskan 3 bangunan atau sekitar 17 petak, kemudian di jembatan yang menghanguskan 2 bangunan terdiri dari 50 petak berderet atau leter L, TKP ketiga berada di Jalan Trans Nabire-Enarotali yang menghabiskan 6 bangunan kantor dinas, TKP terakhir terakhir di Jalan Trans Nabire- Enarotali tepatnya di dekat jembatan hingga menghanguskan 2 bangunan yang terdiri dari 13 petak,” jelas Kamal.

Menurut Kamal, saat ini situasi Kamtibmas di Kabupaten Dogiyai berangsur aman. Aparat Keamanan melakukan penjagaan ketat di wilayah itu.

“Dapat dipastikan bahwa saat ini situasi di Kabupaten Dogiyai berangsur-angsur aman setelah dilakukan pengamanan yang ketat oleh aparat kepolisian yang dibantu personel TNI setempat,”kata Kamal di Jayapura, Minggu (13/11/2022).

Kamal juga menambahkan saat ini 2 SST personel Polri telah bergeser dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Dogiyai guna memberikan rasa aman dan situasi yang kondusif kepada masyarakat.

“Personel Brimob tersebut menuju Kabupaten Dogiyai menggunakan 2 truk dan telah tiba sekitar pukul 11.00 WIT kemudian langsung mengisi titik-titik pengamanan,” bebernya.

Diberitakan sebelumnya aksi anarkis yang dilakukan oleh sekelompok massa di Kabupatan Dogiyai dipicu kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang anak berusia 5 tahun bernama Noldi Goo meninggal dunia pada Sabtu (12/11/2022)

Akibatnya, sekelompok massa  menyerang sopir truk, warga non papua dan membakar beberapa rumah warga dan 2 Unit truk, serta sejumlah Gedung kantor pemerintahan di Kabupaten Dogiyai.

“Dari kejadian penyerangan itu, 1 orang mengalami luka bacok dan 2 anggota Polisi yang saat itu bertugas menghalau massa ikut menjadi korban,” ucap Kamal.

Saat ini sopir truk telah diamankan di Polres Dogiyai. Sedangkan para korban masih berada di Polres Dogiyai, belum bisa dievakuasi ke RSUD Nabire karena akses jalan diputus dan dipalang oleh masyarakat.

 

Editor : Chanry Suripatty

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network