JAYAPURA, iNewsSorong.id - Situasi Kamtibmas di Kabupaten Dogiyai, Papua, Sabtu (12/11/2022) kembali memanas. Setelah Sabtu siang massa mengamuk dan membakar sejumlah kendaraan truk dan rumah warga. Pada Sabtu sore hingga malam, massa kembali melakukan aksinya dengan membakar sejumlah fasilitas gedung perkantoran. Tak hanya itu, massa juga di informasikan melakukan aksi pembakaran di kompleks pasar Ikabo.
Dari informasi yang didapatkan iNewsSorong.id, fasilitas pemerintahan yang dibakar diantaranya, Bank Papua hingga Kantor Keuangan Kabupaten Dogiyai. Bahkan dilaporkan terdengar sejumlah suara tembakan dikeluarkan oleh aparat di wilayah itu.
" Mulai dari Bank Papua sampe (sampai) kantor Keuangan Dogiyai Tokapo hangus rata tanah malam ini (ludes terbakar).
Bunyi tembakan terdengar disana sini. Dogiyai sedang tidak baik baik saja," ungkap seorang warga Dogiyai yang enggan namanya diberitakan,.Sabtu (5/11/2022) malam tadi.
Informasi lain yang didapatkan iNewsSorong.id menyebutkan aksi anarkis massa membakar sejumlah bangunan dikarenakan adanya seorang warga yang dikabarkan meninggal dunia diduga tertembak peluru aparat keamanan saat dibubarkannya aksi massa oleh aparat keamanan, Sabtu (12/11/2022) sore tadi.
" Informasinya ada sekelompok warga di Dogiyai, Papua kembali melakukan aksi membakar sejumlah bangunan, diduga akibat meninggalnya seorang warga yang diduga tertembak saat pembubaran massa, Sabtu (12/11/2022) sore tadi," ungkap informasi yang didapatkan iNewsSorong.id.
Massa yang bertindak anarkis juga membakar sejumlah fasilitas pemerintah Kabupaten Dogiyai. Bahkan Pasar Ikebo tak luput dari aksi massa.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, aksi pembakaran kembali dilakukan sekelompok warga terhadap sejumlah bangunan milik Pemerintah Kabupaten Dogiyai. Bahkan Pasar Ikebo dikabarkan turut dibakar warga yang mengamuk.
Kapolres Dogiyai, Kompol Sameul D Tatiratu yang dikonfirmasi iNews.Sorong.id melalui pesan whatsapp hingga berita ini ditayangkan, belum mendapatkan respon dari Kapolres.
Sebelumnya massa di wilayah itu mengamuk dan membakar sejumlah kendaraan truk yang mengakut material serta dua rumah warga.
Kejadian ini dipicu adanya kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan seorang anak berusia 5 tahun merengang nyawa.
Aparat keamanan dari Polri dan TNI masih bersiaga untuk mengamankan situasi.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait