TELUK BINTUNI, iNewsSorong.id - Proses pencarian terhadap seorang wanita yang dilaporkan hilang saat Kelompok Separatis Teroris Bersenjata (KSTB) Organsiasi Papua Merdeka (OPM) melakukan penyerangan terhadap 14 orang pekerja jalan trans Papua Barat di Kampung Mayerga, Distrik Maskona Utara, Kamis (29/9/2022) hingga saat ini masih terus dilakukan oleh aparat Gabungan TNI dan POLRI.
Kapolres Teluk Bintuni AKBP Junov Siregar mengatakan bahwa upaya pencarian masih terus dilakukan terhadap seorang perempuan yang diduga merupakan isteri dari salah satu pekerja jalan. Perempuan bernama Reva berusia 28 tahun.
" Ya satu orang perempuan, masih belum diketahui keberadaannya, namun anggota kita saat ini tengah melakukan pencarian terhadap korban tersebut," ujar Kapolres.
Kapolres menyebutkan dari hasil penyelidikan di TKP aparat menemukan sedikitnya empat orang yang diduga sebagai pekerja jalan trans Papua Barat dalam kondisi telah meninggal dunia. Dua orang diantaranya menurut Kapolres ditemukan dalam kondisi memprihatinkan dimana kondisi korban ditemukan hangus terbakar.
" Kuat dugaan dua korban tersebut usai di eksekusi oleh para pelaku, kemudian dibakar bersama sejumlah kendaraan alat berat milik perusahaan yang ditemukan juga dalam kondisi hangus terbakar," ungkap Kapolres.
Pada tubuh dua korban meninggal yang masih utuh ada juga ditemukan dalam kondisi luka serius dimana luka-luka tersebut berasal dari sayatan senjata tajam milik para pelaku.
" Ada empat orang korban meninggal dua yang masih utuh juga yang kami temukan dalam kondisi terluka parah akibat sayatan senjata tajam milik para pelaku dan seorang lainnya ditemukan dalam kondisi mengalami luka tembak, seluruhnya sudah kami Evakuasi ke RSUD Kabupaten Teluk Bintuni," ujar Kapolres.
Sementara itu korban selamat juga telah berhasil di bawa ke Kota Bintuni. Kapolres memastikan pasca kejadian penyerangan terhadap pekerja jalan trans Papua Barat oleh KSTB situasi Kamtibmas di Wilayah Kabupaten Teluk Bintuni dalam keadaan aman dan kondusif. Termasuk di wilayah Distrik yang merupakan lokasi kejadian, Kapolres memastikan situasi aman terkendali.
" Untuk wilayah Kabupaten Teluk Bintuni seluruhnya dalam keadaan aman dan kondusif. Bisa dilihat sendiri aktivitas masyarakat berjalan seperti biasa. Tidak ada imbas ke dalam kota. Kejadian itu jauh dari kota Bintuni. Namun demikian saya telah memerintahkan anggota untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan," ungkap Kapolres.
" Untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tetap menjalankan aktivitas seperti biasa. Aparat hadir untuk memberikan rasa aman kepada segenap lapisan masyarakat,"tegas Kapolres.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait