SORONG, iNews.id – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII/Kasuari Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Gabriel Lema, selaku Komandan Komando Garnisun Fungsional (Dankogarfung) wilayah Papua Barat, Selasa (14/6/2022) melakukan pemeriksaan kesiapan operasi para prajurit petarung Marinir dalam pengamanan pulau-pulau terluar di Markas Brigade Infanteri (Brigif) 3 Marinir yang terletak di Kelurahan Majaran, Distrik Salawati, Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Kependam XVIII Kasuari Kolonel Arh Hendra Pasireron mengatakan, kedatangan Jenderal bintang dua TNI Angkatan Darat ke markas prajurit petarung Marinir Pasmar 3 itu untuk memimpin langsung acara pemeriksaan kesiapan operasi (Riksiap Ops) Satgas Pam Pulau Terluar (Puter) ke XXVI tahun 2022. Selain melakukan pemeriksaan kesiapan operasi Pangdam juga memberikan pengarahan kepada personel Pasmar 3 di lapangan Brigif 3 Marinir Kesatrian Marinir Abraham Octavianus Atururi Katapop.
"Riksiap Ops Satgas Pam Puter oleh Pasmar 3 dilaksanakan untuk melihat sejauh mana kesiapan satuan ini dalam menghadapi tugas dimana pemeriksaan meliputi personel, perlengkapan perorangan, perlengkapan satuan dan alutsista yang akan digunakan selama berada di daerah penugasan yang diharapkan semuanya sudah dalam kondisi yang sudah siap operasi," jelas Kapendam.
Sementara itu dalam arahannya Pangdam mengatakan para prajurit petarung Marinir Pasmar 3 adalah garda terdepan menjaga keutuhan dan kedaulatan NKRI. Dimana Pangdam meminta para prajurit untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya .
“Kalian adalah prajurit garda terdepan menjaga keutuhan kedaulatan NKRI, tugas adalah kehormatan lakukan tugas dengan baik, tulus dan ikhlas, TNI sebagai penjaga keutuhan NKRI harus selalu hadir dan tugas pengamanan pulau terluar adalah tanggungjawab kita semua dan ini adalah wujud pengabdian kita untuk bangsa dan negara yang kita cintai,” ucap Pangdam.
Satgas Pam Pulau terluar (Puter) ini disiapkan untuk penugasan selama Sembilan bulan sekaligus merotasi pasukan yang akan purna tugas. Salah satu pulau yang akan dijaga adalah pulau Fani di Raja Ampat Papua Barat berbatasan dengan Negara Palau, sedang pulau lainnya adalah pulau Ndana Rote, Pulau Batek di NTT dan Pulau Fanildo di Papua. Pangdam mengingatkan agar agar setiap prajurit tidak ragu dengan tugas yang akan dilaksanakan, segala potensi kerawanan didaerah tugas supaya dipelajari dan dipahami, termasuk melakukan pendekatan yang baik dengan masyarakat dan hormati kearifan lokal sehingga tugas dapat berjalan lancar.
“Hindari pelanggaran hukum dan bertindak sesuai prosedur, pahami tugas pokok pengamanan pulau terluar bagi setiap prajurit yang ada, kendalikan diri, jaga moril dan kekompakan tim, tingkatkan kewaspadaan dan disiplin tempur ditempat tugas, jaga nama baik satuan dan hindari pelanggaran sekecil apapun serta tingkatkan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” pesan Pangdam diakhir kegiatan.
Ikut hadir dalam kegiatan ini, Danrem 181/PVT, Brigjen TNI Wawan Erwan, Ir Kormar III Brigjen TNI Marinir Cecep Ruhiat, Asops Kasdam XVIII/Kasuari, para Asisten Kormar III, Kasi Ops Kasrem 181/PVT dan para perwira Dansat Koarmada III.
Editor : Chanry Suripatty
Artikel Terkait