get app
inews
Aa Text
Read Next : Bangun Kesadaran Kolektif, Sorong Targetkan Bebas Malaria 2029 Lewat Gerakan Kelambu Massal

Rencana Relokasi Pedagang Pasar Remu Sorong: Pemerintah Kota Cari Lokasi Strategis

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:37 WIB
header img
Wali Kota Sorong, Septinus Lobat dan pimpinan OPD teknis saat melakukan peninjauan ke empat titik yang direncakan sebagai lokasi relokasi pasar Remu.

 

SORONG KOTA, iNewssorongraya.idPemerintah Kota Sorong mempercepat penentuan lokasi relokasi sementara bagi ribuan pedagang Pasar Remu yang kehilangan tempat berjualan akibat kebakaran. Langkah ini menjadi harapan utama para pedagang yang sejak insiden itu berjuang mempertahankan pendapatan keluarga di tengah terhentinya aktivitas ekonomi.

Pada Rabu (3/12/2025), Wali Kota Sorong Septinus Lobat bersama Wakil Wali Kota, Kepala Dinas Perdagangan, serta pimpinan DPRK Kota Sorong meninjau empat titik yang dinilai berpotensi menjadi lokasi relokasi. Peninjauan itu menjadi tahap awal penyusunan rencana pemulihan Pasar Remu yang disebut sebagai “perut ekonomi” Sorong dan Papua Barat Daya.

“Kami meninjau beberapa lokasi yang menjadi alternatif relokasi pedagang Pasar Remu. Ini bagian dari rencana pemerintah untuk membangun kembali pasar yang beberapa waktu lalu terbakar,” ujar Wali Kota Lobat.


Wali Kota Sorong, Septinus Lobat dan pimpinan OPD teknis saat melakukan peninjauan ke empat titik yang direncakan sebagai lokasi relokasi pasar Remu.

 

Lokasi yang dikaji meliputi area samping Mall Paragon, Pasar Bersama, area samping GOR, serta SPG Kota Sorong. Menurut Wali Kota, pemilihan lokasi harus memastikan pedagang tetap terhubung dengan arus pembeli, terutama karena sebagian besar dari mereka menggantungkan hidup sepenuhnya dari aktivitas pasar.

“Nanti kami rapat internal untuk memastikan lokasi-lokasi ini menguntungkan pedagang atau tidak. Itu yang jadi fokus,” tegasnya.

Ia menambahkan kekhawatiran pemerintah bila relokasi dilakukan ke area yang kurang terlihat atau jauh dari jalur transportasi. “Jangan sampai kita taruh di belakang dan pedagang tidak mendapat keuntungan. Semua kita pertimbangkan,” katanya.

Dari sisi human interest, ribuan pedagang yang kini tak memiliki tempat berjualan berharap lokasi relokasi berada di area yang mudah dijangkau pembeli. Banyak di antara mereka yang mengaku kehilangan pemasukan harian sejak kebakaran, membuat proses penetapan lokasi menjadi krusial bagi kelangsungan ekonomi keluarga.

Pemerintah menargetkan relokasi dimulai sekitar Maret 2026, setelah Lebaran. Keputusan final akan diputuskan melalui rapat koordinasi internal dengan mempertimbangkan kenyamanan pedagang, akses transportasi, dan potensi pemulihan ekonomi warga.


Wali Kota Sorong, Septinus Lobat dan pimpinan OPD teknis saat melakukan peninjauan ke empat titik yang direncakan sebagai lokasi relokasi pasar Remu.

 

Rehabilitasi dan pembangunan kembali Pasar Remu diperkirakan membutuhkan waktu tiga tahun, menyesuaikan kemampuan anggaran daerah. Meski demikian, Pemkot Sorong memastikan desain pasar baru akan lebih representatif dan layak sebagai pusat perdagangan utama di Papua Barat Daya.

“Kebijakan yang kami keluarkan itu untuk kepentingan pedagang, untuk kepentingan masyarakat Kota Sorong,” ujar Wali Kota Lobat.

Pemerintah juga merencanakan pemugaran Pasar Rufei serta peningkatan akses menuju area tersebut sebagai bagian dari penguatan ekonomi kota.

Upaya relokasi ini menjadi langkah vital untuk memulihkan roda ekonomi ribuan keluarga yang bergantung pada Pasar Remu. Pemerintah berharap lokasi sementara yang dipilih dapat menjaga stabilitas perdagangan, sekaligus memberi ruang bagi percepatan pembangunan pasar permanen.

Dengan peninjauan lokasi dan penyusunan rencana rehabilitasi, Pemerintah Kota Sorong menegaskan komitmen untuk memastikan pedagang kembali beraktivitas tanpa menunggu terlalu lama, seraya mengajak masyarakat mendukung proses pemulihan tersebut.

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut