Pemkot Sorong Launching Program PMT untuk Bumil Resti dan Balita Stunting

SORONG, iNewssorongraya.id – Pemerintah Kota Sorong resmi meluncurkan Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi ibu hamil berisiko tinggi (Bumil Resti) dan balita stunting, Selasa (15/9/2025), di RPG Kampung Baru. Wali Kota Sorong, Septinus Lobat, menegaskan bahwa keberhasilan program ini harus diukur melalui evaluasi berkala agar dampaknya benar-benar dirasakan masyarakat.
“Perlu dilakukan evaluasi, apakah yang kita lakukan berdampak atau tidak. Ini menjadi perhatian bagi OPD terkait,” ujar Septinus Lobat dalam sambutannya.
Program PMT ini ditujukan untuk menurunkan angka stunting di Kota Sorong yang masih menjadi tantangan serius. Pemkot Sorong menyasar 48 penerima manfaat, terdiri atas 30 balita stunting dan 18 Bumil Resti.
Menurut Wali Kota, evaluasi bukan hanya berdasarkan data puskesmas, tetapi juga dari hasil pelaksanaan program di lapangan. “Data hasil evaluasi menjadi penting sebagai rujukan terhadap upaya penurunan prevalensi stunting,” tegasnya.
Ia berharap intervensi melalui pemberian makanan tambahan dapat menghasilkan capaian sesuai target nasional maupun daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sorong juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota Sorong, Tim Penggerak PKK, serta OPD terkait yang terlibat dalam pelaksanaan program.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Sorong, Jemima Elisabeth Lobat, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak.
“Pemberian makanan tambahan bergizi adalah upaya nyata untuk memastikan ibu hamil tetap sehat dan balita dapat bertumbuh optimal,” ujarnya.
Acara launching ditutup dengan penyerahan simbolis makanan tambahan oleh Wali Kota Sorong bersama Plt. Kepala Dinas Kesehatan kepada penerima manfaat.
Dengan langkah ini, Pemkot Sorong menegaskan komitmen seriusnya dalam menurunkan prevalensi stunting sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
Editor : Hanny Wijaya