get app
inews
Aa Text
Read Next : Tragedi Berdarah di Pasar Karang Nabire: 1 Tewas, 5 Pemuda Diamankan Polisi

Aksi Pecah Kaca Mobil di Nabire, Rp 1,1 Miliar Raib, Polisi Ringkus Tiga Pelaku

Minggu, 17 Agustus 2025 | 18:31 WIB
header img
Polres Nabire berhasil meringkus tiga pelaku perampokan dengan modus pecah kaca mobil dan bawa kabur uang Rp 1,1 miliar, satu orang masih buron.

 

NABIRE, iNewssorongraya.id – Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil menghebohkan warga Nabire. Empat pelaku beraksi nekat mencuri uang Rp1,1 miliar milik pengurus Persekutuan Gereja-Gereja Papua Tengah (PGG PT) di halaman Sekolah Tinggi Agama Kristen (STAK) Nabire, Rabu (13/8/2025) siang.

Kapolres Nabire, AKBP Samuel Tatiratu, mengungkapkan tiga pelaku berinisial BAHS, IB, dan ADS berhasil diringkus, sementara satu pelaku lain, MT, masih dalam pengejaran.

“Tiga pelaku berhasil ditangkap. Sementara MT masih dilakukan pengejaran dan diduga kabur ke Timika,” ujar Kapolres kepada wartawan, Minggu (17/8/2025).

Kronologi Aksi Pecah Kaca

Kasus bermula saat korban baru saja menarik dana Rp1,2 miliar dari Bank Papua. Uang tersebut disimpan di dalam mobil. Tak sampai 30 menit, kaca mobil pecah dan Rp1,1 miliar raib, hanya tersisa Rp100 juta.

“Modus operandi para pelaku adalah mengikuti korban sejak keluar dari bank. Saat korban lengah, mereka memecahkan kaca mobil dengan besi dan melarikan uang yang tersimpan dalam kantong plastik hitam,” jelas Samuel.

Penangkapan di Yapen

Usai beraksi, para pelaku berusaha melarikan diri. Polisi bergerak cepat dan menangkap BAHS, IB, dan ADS di Kabupaten Kepulauan Yapen pada Jumat (15/8/2025), saat hendak kabur ke Biak dengan kapal cepat.

“Barang bukti yang kami amankan antara lain uang tunai Rp798,6 juta, dua batang besi, dua unit sepeda motor, satu mobil Toyota Avanza Veloz putih, serta rekaman CCTV,” beber Kapolres Nabire.

Sindikat Lintas Daerah

Dari hasil pemeriksaan awal, polisi menemukan fakta bahwa dua dari tiga pelaku merupakan residivis kasus serupa di wilayah Polda Sulawesi Selatan dan Papua Barat.

“Mereka ini sindikat yang berpindah-pindah daerah, biasanya mengincar pencairan dana besar seperti dana desa maupun dana pemerintah,” ungkap Samuel.

Imbauan Kepolisian

Kapolres Nabire meminta masyarakat lebih berhati-hati saat membawa uang dalam jumlah besar dari bank.

“Kami imbau agar masyarakat tidak lengah. Nabire relatif aman, tapi oknum kriminal selalu mencari kesempatan,” pungkasnya.

Sementara itu, polisi terus memburu MT yang masih buron dan menegaskan akan bertindak tegas bila pelaku tidak menyerahkan diri.

 

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut