Gerbong Reshuffle Dimulai, Sinyal Rotasi Sejumlah Kepala OPD Menguat di Pemprov Papua Barat Daya

SORONG, iNewssorongraya.id — Gerbong mutasi di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya resmi digulirkan. Langkah awal ini ditandai dengan pelantikan Yakob. M Kareth sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Barat Daya menggantikan Jhony Way, dalam prosesi pelantikan yang berlangsung khidmat di ruang rapat lantai tiga Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Selasa (3/6/2025).

Pelantikan diawali dengan pengambilan sumpah jabatan oleh Gubernur Elisa Kambu kepada pejabat baru, dilanjutkan dengan serah terima memori jabatan dari Jhony Way kepada Yakob Kareth. Acara tersebut turut dihadiri para kepala OPD, staf ahli gubernur, tokoh masyarakat, serta unsur Forkopimda.

Gubernur Elisa Kambu menyampaikan bahwa rotasi jabatan merupakan bagian dari dinamika organisasi pemerintahan dalam rangka peningkatan kinerja birokrasi.

“Rotasi jabatan adalah hal biasa dalam pemerintahan. Ini bagian dari penyegaran dan peningkatan kinerja birokrasi. Kita harapkan penjabat Sekda yang baru mampu melanjutkan tugas dengan baik dan meningkatkan koordinasi antar lembaga serta mempercepat pembangunan di wilayah kita,” tegas Gubernur Kambu dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Jhony Way atas pengabdian selama menjabat, dan berharap Yakob Kareth dapat segera beradaptasi serta menjalin sinergi lintas sektor.

Namun, pelantikan ini dinilai bukan sekadar pergantian Sekda. Isyarat reshuffle susulan mencuat ke permukaan. Informasi yang dihimpun redaksi iNewssorongraya.id mengindikasikan adanya rencana pergantian terhadap sedikitnya enam pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sinyal tersebut sebelumnya disampaikan Gubernur Elisa Kambu dalam pernyataannya kepada media pada 26 April 2025 lalu. Ia mengungkapkan bahwa evaluasi terhadap kinerja pejabat eselon II tengah dilakukan bersama Wakil Gubernur Ahmad Nausrau.

“Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Papua Barat Daya harus maju dan berkembang, bukan hanya butuh orang pintar tapi juga yang mampu bekerja,” ujar Elisa Kambu saat itu.

Meski demikian, Gubernur menekankan bahwa reshuffle belum bisa dilakukan sebelum proses evaluasi rampung.

“Semuanya sambil berjalan ya, jadi kita tunggu saja,” ujarnya singkat.

Sumber internal Pemprov Papua Barat Daya membenarkan bahwa pergantian sejumlah Kepala OPD memang tengah dipertimbangkan sebagai bagian dari konsolidasi birokrasi menuju pemerintahan yang solid dan selaras dengan visi-misi kepemimpinan definitif Papua Barat Daya.

“Pergantian pejabat dilakukan pada waktu yang tepat, ketika evaluasi kinerja telah selesai. Ini juga untuk menyatukan persepsi dalam menerjemahkan visi dan misi dari pemimpin definitif Papua Barat Daya yang baru,” ungkap sumber tersebut kepada redaksi.

Hingga berita ini diterbitkan, redaksi iNewssorongraya.id masih berupaya mendapatkan konfirmasi langsung dari Gubernur Elisa Kambu terkait isu reshuffle enam Kepala OPD yang kini mencuat di kalangan birokrasi provinsi.

Pelantikan Yakob Kareth sebagai Penjabat Sekda dinilai sebagai awal dari rangkaian reformasi struktural di lingkungan Pemprov Papua Barat Daya. Masyarakat kini menanti apakah langkah ini akan diikuti dengan gelombang mutasi lanjutan sebagai bentuk penyegaran aparatur sipil negara di DOB termuda tersebut.

Editor : Chanry Suripatty