Batalyon Komposit PRCPB Siap Jadi Garda Terdepan Penanggulangan Bencana di Papua Barat Daya

SORONG, iNewssorongraya.id – Korem 181/PVT menegaskan kesiapannya menghadapi segala bentuk bencana di wilayah Papua Barat Daya melalui pembentukan Batalyon Komposit Penanganan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana (PRCPB). Apel gelar pasukan yang dipimpin langsung oleh Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono, S.Sos., M.M., berlangsung di Lapangan Yonzipur 20/PPA, Rabu (30/4/2025), sebagai bukti kesiapsiagaan kekuatan reaksi cepat militer dalam penanggulangan kondisi darurat.

Dalam amanatnya, Brigjen Totok menegaskan bahwa pembentukan Batalyon Komposit PRCPB bukan hanya simbol kesiapan, tetapi menjadi komitmen nyata TNI AD dalam merespons cepat, tepat, dan terkoordinasi terhadap setiap potensi bencana yang mengancam masyarakat.

“Bencana tidak mengenal waktu. Maka kekuatan reaksi cepat ini dibentuk untuk hadir pertama dan tercepat, demi rakyat. PRCPB adalah garda terdepan Kodam XVIII/Kasuari dalam misi kemanusiaan,” tegas Danrem.

Ia juga memberikan lima penekanan strategis kepada seluruh personel, yakni peningkatan profesionalisme dan kemampuan teknis, perawatan optimal terhadap perlengkapan, penguatan sinergi lintas lembaga, pelaksanaan tugas dengan dedikasi tinggi, serta prioritas pada keselamatan personel dan masyarakat.

Apel gelar pasukan tersebut juga mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Ahmad Nausrau, S.Pd.I., M.M., yang menyampaikan bahwa kesiapsiagaan TNI dan unsur pendukung lainnya adalah bentuk tanggung jawab negara dalam melindungi warganya dari bencana.

“Kita tidak mengharapkan bencana, namun kesiapan seperti ini adalah wujud nyata antisipasi. Sinergi antara Kodam, Korem, Pemda dan Forkopimda harus terus diperkuat,” ujarnya usai menyaksikan demonstrasi kesiapan pasukan dan perlengkapan.

Turut hadir dalam apel gelar pasukan tersebut Kapolda Papua Barat Daya Brigjen Pol Gatot Haribowo, Walikota Sorong Septinus Lobat, Para Kasi Rem 181/PVT, Dandim 1802/Sorong, unsur TNI AL, Basarnas, Damkar Kota dan Kabupaten Sorong, serta para pejabat dari Forkopimda.

Dengan terbentuknya PRCPB, Papua Barat Daya kini memiliki kekuatan taktis yang siap bergerak cepat dalam misi kemanusiaan, sekaligus menunjukkan bahwa TNI AD, bersama pemerintah dan mitra strategis lainnya, siap menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan rakyat dari ancaman bencana.

Editor : Hanny Wijaya