Polisi Kerahkan Ratusan Personel Amankan Final Liga 4 PBD Dengan Standar Liga Nasional

SORONG, iNewssorongraya.id – Final Liga 4 Indonesia Regional Papua Barat Daya yang mempertemukan Persikos Kota Sorong kontra Persisos Sorong Selatan pada Rabu (16/4/2025) di Stadion Bewela Kota Sorong dipastikan berlangsung dengan pengamanan ketat. Kepolisian menerapkan standar pengamanan setingkat Liga Nasional dengan pengerahan lebih dari 450 personel gabungan.
Perwira Pengendali Pengamanan dari Polda Papua Barat Daya, Kombes Pol Budi Utomo, mengungkapkan bahwa sebanyak 300 personel dari Polda Papua Barat Daya dikerahkan untuk memperkuat pengamanan yang dikomandoi Polresta Sorong Kota, yang juga mengerahkan sekitar 150 personel.
“Pengamanan dilaksanakan di setiap titik krusial di sekitar stadion. Ini adalah langkah antisipatif untuk memastikan laga berjalan aman dan lancar,” ujar Kombes Budi Utomo yang juga menjabat sebagai Direktur Polairud Polda Papua Barat Daya, usai melakukan peninjauan lokasi bersama Ketua Panpel Viktor Salossa.
Kesiapan teknis juga ditunjukkan dengan pengecekan pintu masuk stadion dan sistem distribusi penonton, untuk mencegah terjadinya penumpukan massa maupun potensi kericuhan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya total pengamanan yang mengedepankan pendekatan preventif.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Liga 4 Regional Papua Barat Daya, Viktor Salossa, menekankan pentingnya peran serta masyarakat, khususnya para suporter, dalam menciptakan atmosfer kondusif. Ia menyebut bahwa pengamanan bukan hanya soal jumlah aparat, tetapi juga soal kesadaran kolektif.
“Standar pengamanan kami setarakan dengan kompetisi profesional, namun yang jauh lebih penting adalah sikap dewasa dari para pendukung. Persikos maupun Persisos harus mampu mengarahkan suporternya untuk menjaga sportivitas,” tegas Viktor.
Ia juga mengingatkan bahwa laga final ini bukan sekadar soal rivalitas, melainkan momentum kebangkitan sepak bola Papua Barat Daya. “Siapa pun yang menang, akan membawa nama daerah ke pentas nasional. Bahkan, tim yang lolos bisa diperkuat oleh pemain dari klub regional lainnya. Ini momentum bersama,” ujarnya.
Laga final ini menjadi penentu siapa yang akan melangkah ke babak 64 besar Liga 4 Nasional dan tergabung dalam Grup H bersama wakil Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Jawa Timur. Sorotan publik kini tertuju pada bagaimana Papua Barat Daya mengelola momen emas ini sebagai awal pembuktian di level nasional.
Dengan antusiasme tinggi publik Sorong Raya serta kesiapan aparat dan panitia, laga final diproyeksikan menjadi bukan hanya pertarungan di lapangan hijau, melainkan juga simbol kemajuan sepak bola di Tanah Papua.
Editor : Hanny Wijaya