Pertamina Jamin Stok Minyak Tanah Aman di Sorong, Warga Tenang Sambut Lebaran

Sorong, iNewsSorongRaya.id – Menjelang perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah bagi masyarakat Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, dalam kondisi aman. Melalui program Serambi My Pertamina, perusahaan melaksanakan Operasi Pasar Minyak Tanah dengan menyalurkan 40 kiloliter (KL) untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama bulan Ramadan hingga Lebaran.
Sales Branch Manager Papua Barat I Pertamina Patra Niaga, Irsan Firdaus Gasani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sorong untuk melakukan extra dropping atau penambahan pasokan minyak tanah ke beberapa titik distribusi.
“Kami melihat adanya peningkatan konsumsi masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri, terutama di daerah yang masih mengandalkan minyak tanah sebagai sumber energi utama untuk memasak dan kebutuhan rumah tangga lainnya. Oleh karena itu, kami bersama Disperindag Kabupaten Sorong melakukan langkah antisipatif guna memastikan pasokan tetap aman,” ujar Irsan.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam menjamin ketersediaan energi, khususnya di momen-momen penting seperti Ramadan dan Lebaran. “Kami ingin masyarakat bisa menjalankan ibadah dan merayakan hari raya dengan nyaman tanpa khawatir kehabisan pasokan minyak tanah,” tambahnya.
Pelaksanaan operasi pasar ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah. Sekretaris Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Sorong, Sutardjo, menyatakan bahwa sinergi antara pemerintah dan Pertamina sangat diperlukan untuk menjamin distribusi minyak tanah yang lancar dan tepat sasaran.
“Pemerintah daerah menyambut baik inisiatif ini karena berkontribusi dalam menjaga stabilitas pasokan energi bagi masyarakat. Harapannya, program seperti ini dapat terus berlanjut guna mendukung kesejahteraan warga,” ujar Sutardjo.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dan pedagang kecil yang bergantung pada minyak tanah untuk kebutuhan sehari-hari. Salah satu penerima manfaat, Suhariani, warga Kelurahan Majener, Distrik Salawati, merasa terbantu dengan program ini.
“Alhamdulillah, dengan adanya program ini, kami bisa mendapatkan minyak tanah dengan harga stabil, terutama menjelang Lebaran,” ungkapnya.
Dalam operasi pasar ini, harga minyak tanah ditetapkan sebesar Rp4.000 per liter. Dengan harga yang terkendali, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan energi mereka tanpa terbebani lonjakan harga.
Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya memenuhi kebutuhan energi masyarakat di Papua Barat Daya. Langkah ini sejalan dengan komitmen perusahaan dalam mewujudkan pemerataan energi di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan dan distribusi energi tetap berjalan optimal, sehingga masyarakat bisa menikmati akses energi dengan mudah dan terjangkau,” tutup Irsan.
Dengan adanya langkah proaktif ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani Ramadan dan merayakan Idul Fitri dengan lebih tenang, tanpa kekhawatiran akan ketersediaan bahan bakar minyak tanah.
Editor : Chanry Suripatty