Sidang Perdana Gugatan Seleksi Anggota DPR Papua Barat Daya Ditunda, Pansel Mangkir 

JAYAPURA, iNewssorongraya.id – Sidang perdana perkara Tata Usaha Negara (TUN) dengan nomor 18/G/2025/PTUN.JPR terkait gugatan hasil seleksi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Papua Barat Daya melalui mekanisme pengangkatan periode 2024-2029, terpaksa ditunda. Penundaan ini terjadi karena pihak tergugat, yakni Panitia Seleksi (Pansel) DPR Papua Barat Daya, tidak hadir dalam persidangan yang digelar di Pengadilan TUN Jayapura.

Kuasa hukum penggugat, Loury da Costa, menyayangkan ketidakhadiran pihak tergugat. Menurutnya, absennya Pansel DPR Papua Barat Daya menciptakan preseden buruk dalam proses hukum, terutama karena pemanggilan resmi telah dilakukan sejak 13 Maret 2025.

"Ketidakhadiran tergugat ini patut disesalkan, karena menunjukkan kurangnya itikad baik dalam menghormati proses hukum. Panggilan sudah dilakukan secara patut oleh pengadilan," ujar Loury da Costa, Rabu (20/3/2025).

Gugatan ini diajukan oleh Lewi Sadrafle dan Yopi Saflembolo, yang keberatan terhadap keputusan Pansel DPR Papua Barat Daya Nomor: 06/PANSEL-DPRPBD/II/2025 tentang penetapan hasil seleksi anggota DPR Papua Barat Daya periode 2024-2029.

Sidang lanjutan perkara ini dijadwalkan berlangsung setelah libur Lebaran, tepatnya pada 9 April 2025. Pihak penggugat berharap Pansel DPR Papua Barat Daya hadir dalam sidang berikutnya guna memberikan klarifikasi atas gugatan yang diajukan.

“ Kami berharap pada saat Sidang lanjutan pihak tergugat dalam hal ini Pansel dapat hadir dalam persidangan tersebut,”pungkasnya.

Editor : Hanny Wijaya