Pj. Wali Kota Sorong Serahkan SK CPNS, Tekankan Profesionalisme dan Adaptasi Teknologi
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/11/b77a3_sk-cpns.jpg)
KOTA SORONG, iNewssorongraya.id – Sebanyak 259 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) resmi menerima Surat Keputusan (SK) dari Penjabat (Pj.) Wali Kota Sorong, Bernhard E. Rondonuwu, dalam sebuah acara di Gedung Lambert Jitmau, Selasa (11/2/2025). SK tersebut secara simbolis diserahkan kepada tiga perwakilan CPNS, yakni Jordania Antaribaba, S.Kom, dr. Stelaine Osok, dan Enjelika Agustin Malibela.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota menyampaikan lima pesan penting kepada para CPNS yang baru bergabung. Pertama, ia menegaskan bahwa CPNS merupakan individu terpilih yang harus mampu menjadi yang terbaik di antara yang baik. Kedua, ia mengingatkan bahwa sebelum menuntut hak, para CPNS harus memahami dan menjalankan kewajiban mereka terlebih dahulu.
Pesan ketiga yang disampaikan adalah pentingnya memahami tugas dan fungsi masing-masing dalam menjalankan peran sebagai aparatur pemerintah. Keempat, seluruh CPNS diimbau untuk menjaga marwah dan integritas sebagai bagian dari lingkungan Pemerintah Kota Sorong, termasuk dalam menjaga aset daerah di tempat kerja. Terakhir, Pj. Wali Kota menegaskan bahwa CPNS harus menjadi corong informasi bagi masyarakat terkait kebijakan pemerintah daerah serta menjadi teladan dalam penerapan kebijakan tersebut.
“Apalagi saat ini kita diminta untuk lebih fokus bekerja di kantor, mengurangi perjalanan dinas yang tidak perlu. Jadikan kantor sebagai pusat pelayanan bagi masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pj. Wali Kota menyoroti pentingnya kesiapan ASN dalam menghadapi tantangan era digital. Ia mempertanyakan kesiapan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dalam menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi yang semakin pesat. Menurutnya, banyak jenis pekerjaan yang telah menghilang akibat digitalisasi, sehingga ASN harus terus beradaptasi agar tetap relevan dan kompetitif.
Saat ini, jumlah pegawai Pemerintah Kota Sorong mencapai 4.326 orang dan akan bertambah dengan kehadiran 259 CPNS baru dari formasi 286. Sebanyak 27 CPNS lainnya masih menunggu persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Seiring dengan bertambahnya jumlah pegawai, muncul pertanyaan mengenai efektivitas pelayanan publik bagi hampir 290.000 penduduk Kota Sorong.
“ASN harus memahami bahwa paradigma telah berubah, mereka kini adalah pelayan masyarakat. Oleh karena itu, saya menegaskan agar CPNS siap ditempatkan di mana saja sesuai kebutuhan, tanpa memilih lokasi kerja,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti perubahan sistem kerja yang mulai diterapkan di beberapa daerah, seperti sistem kerja tiga hari di kantor dan selebihnya bekerja dari rumah (Work From Anywhere/WFA). Menurutnya, jika ASN tidak bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman, mereka akan sulit bertahan di dunia kerja yang semakin kompetitif.
“Saya mengajak seluruh ASN untuk memperkuat jati diri KORPRI, menjaga marwah pegawai negeri sipil, serta meningkatkan keterampilan agar tetap relevan di tengah kemajuan teknologi,” tambahnya.
Di akhir sambutannya, Pj. Wali Kota mengucapkan selamat kepada para CPNS yang telah resmi bergabung dengan Pemerintah Kota Sorong. Ia berharap mereka dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta selalu mengutamakan pelayanan kepada masyarakat.
Editor : Hanny Wijaya