Revitalisasi Pelabuhan Rakyat Sorong: Upaya Meningkatkan Kenyamanan Wisatawan dan Pemberdayaan UMKM

SORONG, iNewsSorong.id – Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya bersama Pemerintah Kota Sorong menggelar pertemuan penting dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di area Dermaga Pelabuhan Rakyat, Sorong. Pertemuan ini membahas rencana strategis revitalisasi infrastruktur, termasuk pelebaran akses jalan dan pembangunan los pedagang, guna meningkatkan pelayanan bagi wisatawan mancanegara dan masyarakat lokal, khususnya yang menuju destinasi wisata unggulan, Kabupaten Raja Ampat.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Barat Daya, Viktor Solossa, mengungkapkan bahwa anggaran tahun 2024 telah dialokasikan untuk proyek ini. Revitalisasi ini akan difokuskan pada pembangunan fasilitas yang lebih representatif bagi para pedagang, terutama warga asli Papua yang telah lama berdagang di kawasan tersebut. Selain itu, pelebaran jalan juga menjadi prioritas agar arus keluar-masuk wisatawan dan masyarakat semakin lancar.

“Pelabuhan Klademak atau jembatan feri ini merupakan titik strategis yang menjadi gerbang utama menuju Raja Ampat, salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) di sektor pariwisata. Oleh karena itu, pemerintah merasa perlu untuk menata ulang kawasan ini agar wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, mendapatkan kenyamanan maksimal. Di sisi lain, UMKM lokal, terutama mama-mama Papua, juga harus merasakan manfaat dari kunjungan wisatawan,” jelas Viktor Solossa.

Dalam pertemuan tersebut, pemerintah juga mendengarkan langsung masukan dan harapan dari para pelaku usaha mengenai proyek revitalisasi ini. Salah satu isu utama yang dibahas adalah jaminan keberlanjutan usaha bagi pedagang asli Papua setelah renovasi selesai.

Terkait dengan keberlanjutan usaha para pedagang, Viktor menegaskan bahwa pelaku usaha yang telah lama berdagang di kawasan ini akan menjadi prioritas utama dalam penempatan los baru. “Mereka yang sudah eksis lebih dulu tentu mendapatkan prioritas. Ini akan didata dan dikoordinasikan dengan pemerintah kota serta dinas terkait, seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, untuk memastikan adanya kebijakan pembinaan dan dukungan modal usaha bagi mereka,” tambahnya.

Lebih lanjut, Viktor menekankan bahwa revitalisasi ini juga akan melibatkan berbagai tingkat pemerintahan, termasuk pemerintah pusat, provinsi, dan kota, agar pengelolaan kawasan pelabuhan lebih optimal. Harapannya, Pelabuhan Klademak dapat memiliki infrastruktur yang lebih modern dan nyaman, layaknya terminal di Bandara DEO atau Marina Jetty, sehingga wisatawan yang datang dan pergi dapat beraktivitas dengan nyaman.

Sebagai tindak lanjut, usai pertemuan, Viktor Solossa bersama timnya turun langsung ke lokasi untuk meninjau area yang akan diperbaiki, mulai dari akses jalan hingga los pedagang yang akan dibangun. Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan wisatawan dan pengguna pelabuhan, tetapi juga memperkuat ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM setempat.

Revitalisasi Pelabuhan Rakyat Sorong menjadi langkah strategis dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi Papua Barat Daya, serta menjadikan kawasan ini sebagai gerbang maritim yang lebih modern dan berdaya saing tinggi.

Editor : Chanry Suripatty