Festival Aimas UMKM: Geliat Ekonomi Kreatif Papua Barat Daya di Tengah Harmoni dan Keamanan

SORONG, iNewssorong.id – Alun-alun Aimas di Kabupaten Sorong bergemuruh dengan semangat dan warna-warni kreativitas dalam Festival Aimas dan Bazar UMKM yang digelar oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya melalui Dinas Koperasi dan UMKM bekerja sama dengan Dekranasda Papua Barat Daya. Kegiatan yang berlangsung pada 19-21 Desember 2024 ini melibatkan lebih dari 40 pelaku UMKM dan organisasi perempuan dari berbagai wilayah di Papua Barat Daya.

Ajang ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad, yang hadir didampingi Ketua Dekranasda Papua Barat Daya Andar Ariyani Musa’ad, Pj Sekda Papua Barat Daya Jhoni Way, Ketua Dharma Wanita Provinsi Papua Barat Daya, dan Pj Bupati Sorong Edison Siagian. Prosesi pembukaan ditandai dengan pemukulan tifa, sebuah simbol kebudayaan yang mengakar kuat di tanah Papua.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Mohammad Musa’ad menegaskan bahwa festival ini harus menjadi agenda tahunan yang mampu memacu perkembangan ekonomi kreatif di Papua Barat Daya.

"Ini adalah inisiatif luar biasa dari ibu-ibu Dekranasda Papua Barat Daya. Ke depan, saya harap festival ini tidak hanya melibatkan UMKM, tetapi juga memadukan unsur seni dan budaya sehingga menjadi event yang lebih besar dan bisa dipromosikan secara luas," ungkap Musa’ad dengan penuh optimisme.

Menurutnya, keberadaan festival ini tidak hanya bertujuan untuk mengangkat UMKM lokal, tetapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa Papua Barat Daya adalah wilayah yang aman dan kondusif. "Keamanan adalah modal utama kita. Dengan situasi yang terkendali, kita bisa menarik banyak pihak untuk mempercepat pembangunan di wilayah ini," tambahnya.

Musa’ad juga menyoroti potensi besar Papua Barat Daya di berbagai bidang. Dalam konteks UMKM, ia berharap produk lokal dapat naik kelas dengan peningkatan kualitas dan daya saing. "Saya melihat UMKM kita luar biasa. Bahkan dari segi pengemasan, produk-produk kita tidak kalah dengan yang ada di Jawa. Ini adalah sesuatu yang membanggakan," katanya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara semua pihak—pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha—untuk mendorong UMKM menjadi kekuatan ekonomi yang tangguh. "Mari manfaatkan festival ini sebagai momentum untuk mempromosikan produk unggulan kita. Kerja sama dan sinergi adalah kunci untuk membawa Papua Barat Daya ke level yang lebih tinggi," tutupnya.

Festival Aimas dan Bazar UMKM menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi dan semangat gotong-royong dapat mendorong kemajuan daerah. Dengan perpaduan antara kreativitas, seni, budaya, dan keamanan, Papua Barat Daya siap mencetak langkah besar dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan. 

Editor : Chanry Suripatty