get app
inews
Aa Text
Read Next : Orang Tak Dikenal” Tembak Mati Anggota Polres Puncak Jaya, Tiga Rekannya Lolos dari Pengejaran

Brigadir Tri Yudha Korban Pembacokan OTK, Gugur Setelah Jalani Perawatan Intensif di RSUD Wamena

Kamis, 12 Desember 2024 | 15:46 WIB
header img
Anggota Polres Lanny Jaya, Brigadir Tri Yudha Argadianto, gugur usai menjadi korban penyerangan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. (FOTO : Dok Humas Polda )

 

 

WAMENA, iNewsSorong.id – Tragedi duka kembali menyelimuti institusi kepolisian. Seorang anggota Polres Lanny Jaya, Brigadir Tri Yudha Argadianto, gugur usai menjadi korban penyerangan oleh orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan. Brigadir Tri Yudha sempat mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena akibat luka bacok yang dideritanya sebelum akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Kamis (12/12/2024) pukul 00.50 WIT.
"Anggota korban pembacokan dan penembakan OTK, Brigpol Tri Yudha Argadianto, meninggal dunia," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, kepada wartawan, Kamis pagi.

Penyerangan tragis ini terjadi pada Selasa (11/11/2024) sekitar pukul 12.43 WIT. Dua personel Polres Lanny Jaya dan seorang warga sipil menjadi korban aksi brutal tersebut. Selain Brigadir Tri Yudha yang mengalami luka bacok serius di bagian kepala depan hingga hidung, korban lainnya adalah Aiptu Hidayat yang menderita luka bacok di kepala belakang, dan seorang warga sipil bernama Bastam (43) yang terkena tembakan di bagian perut kiri hingga tembus ke belakang.

Menurut Kombes Benny, insiden berawal ketika pelaku menyerang Brigadir Tri Yudha yang berada di kios sebelah Warung Bunda. Pelaku tidak hanya melukai korban, tetapi juga merampas senjata api jenis HS milik Brigadir Tri Yudha. Usai menyerang, pelaku melanjutkan aksinya ke Warung Bunda, di mana Aiptu Hidayat menjadi korban berikutnya.


"Saksi bernama Brigadir Marthen yang berada di dapur warung sempat mengamankan korban yang sudah tersungkur karena luka benda tajam di bagian kepala belakang. Hal ini mencegah senjata api milik korban dirampas pelaku," jelas Benny.

Tidak berhenti di situ, pelaku juga menembakkan senjata api ke arah kios sebanyak tiga kali, yang menyebabkan warga sipil Bastam terluka. Setelah melakukan aksinya, pelaku berhasil melarikan diri. Brigadir Marthen langsung meminta bantuan ke Polres Lanny Jaya untuk mengevakuasi korban.

Ketiga korban telah dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, karena luka yang terlalu parah, Brigadir Tri Yudha tidak dapat diselamatkan. Aiptu Hidayat dan Bastam direncanakan akan dirujuk ke RS Bhayangkara di Kotaraja untuk perawatan lebih lanjut.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap aparat keamanan di Papua. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif guna mengidentifikasi dan menangkap pelaku.

Kombes Benny menyampaikan belasungkawa mendalam atas gugurnya Brigadir Tri Yudha dan meminta doa dari seluruh masyarakat agar keamanan di wilayah tersebut dapat segera dipulihkan.

"Brigadir Tri Yudha adalah salah satu Bhayangkara terbaik yang gugur dalam tugas. Kami akan terus berupaya mengungkap kasus ini dan memastikan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal," tegas Benny.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut