get app
inews
Aa Text
Read Next : Drama Pilkada Maybrat: TNI-Polri Gagalkan Serangan Massa di Pleno Suara

Teror Meluas di Tambrauw: Kantor Distrik Bamusbama diduga Dibakar OTK

Minggu, 01 Desember 2024 | 22:43 WIB
header img
Kantor Distrik Bamusbama yang diduga dibakar OTK. (FOTO: IST)

 

 

TAMBRAUW, iNewsSorong.id  – Situasi mencekam kembali melanda Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, setelah aksi teror oleh Orang Tidak Dikenal (OTK) terus meluas. Pada Minggu (1/12/2024), Kantor Distrik Bamusbama dilaporkan hangus terbakar diduga diserang OTK sekitar pukul 18.00 WIT, hanya tiga jam setelah Penjabat (PJ) Bupati Tambrauw, Engelbertus Gabriel Kocu, mengadakan pertemuan dengan masyarakat setempat.

Aksi pembakaran tersebut menambah panjang daftar teror di wilayah itu. Sehari sebelumnya, kendaraan milik Satgas Pengamanan Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Tambrauw 2024 ditembaki oleh OTK saat sedang berpatroli. Meski tidak ada korban jiwa dalam dua insiden tersebut, eskalasi teror ini menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat.


Pj Bupati dan Kapolres Tambrauw saat meninjau Kantor Distrik Bamusbama yang diduga dibakar OTK. (FOTO: IST)

 

 

PJ Bupati Engelbertus Kocu sebelumnya telah menegaskan bahwa situasi di Kabupaten Tambrauw, khususnya Distrik Bamusbama, aman terkendali. Dalam pertemuannya dengan masyarakat pada Minggu (1/12/2024) sore, ia mengimbau warga untuk tidak mudah terpancing informasi hoaks yang dapat memicu kerusuhan.

“Kami pastikan Distrik Bamusbama aman. Masyarakat diharapkan kembali melanjutkan aktivitas sehari-hari seperti berkebun dan berburu dengan tenang,” ujar Engelbertus.

Namun, hanya beberapa jam berselang, pernyataan ini diuji oleh insiden terbakar nya kantor.distrik, yang menghanguskan hampir sebagian besar bangunan. Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait pelaku maupun motif di balik serangkaian aksi teror ini.

Situasi ini memunculkan kekhawatiran akan stabilitas paska Pilkada Tambrauw 2024. Penembakan terhadap kendaraan Satgas PAM Pilkada sehari sebelumnya dianggap sebagai sinyal ancaman terhadap proses demokrasi di daerah tersebut.

Pengamat keamanan lokal menilai bahwa serangan berturut-turut ini menuntut respons tegas dari aparat keamanan guna memulihkan rasa aman di tengah masyarakat. Kepala kampung dan tokoh adat juga diharapkan dapat berperan aktif meredam situasi dan mendorong masyarakat tetap tenang.

Engelbertus Kocu telah meminta para kepala kampung untuk mengimbau warganya kembali ke rumah masing-masing. Meski demikian, insiden ini menuntut tindakan konkret dari pemerintah dan aparat keamanan guna memastikan aksi teror tidak berlanjut.

Masyarakat saat ini membutuhkan jaminan keamanan nyata, bukan sekadar imbauan.


Aparat keamanan saat melakukan pengamanan dan olah TKP di lokasi terbakarnya Kantor Distrik Bamusbama yang diduga dilakukan oleh OTK. (FOTO: IST)

 

 

Dengan rentetan insiden ini, Kabupaten Tambrauw kini berada di persimpangan krisis, di mana kecepatan dan ketepatan tindakan aparat keamanan akan menjadi penentu stabilitas daerah tersebut paska pesta demokrasi.

Editor : Chanry Suripatty

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut