IPPM NTT Kota Sorong Galang Dana untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi

SORONG, iNewsSorong.id – Aksi solidaritas terpancar di Kota Sorong, Papua Barat Daya, saat Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Nusa Tenggara Timur (IPPM NTT) menggelar penggalangan dana bagi korban erupsi Gunung Lewotobi, Flores Timur. Bersama sejumlah organisasi kepemudaan, mereka turun ke jalan demi meringankan beban para korban.

Kegiatan kemanusiaan ini berlangsung serentak di dua lokasi strategis, yakni Perempatan Lampu Merah Maranatha dan Lampu Merah Kilometer 10, Rabu (13/11/2024). Dengan membawa semangat solidaritas, para pemuda yang tergabung dalam IPPM NTT mengajak masyarakat Kota Sorong untuk berbagi kepedulian.

“Kami mulai aksi sejak pukul 9 pagi. Terima kasih kepada masyarakat Sorong atas partisipasi dan dukungannya,” ujar Koordinator Lapangan, Sosimus Farma.

Ketua IPPM NTT Kota Sorong, Yohanes Tuan Boy Notan, menuturkan bahwa hampir seluruh wilayah di sekitar Gunung Lewotobi terdampak erupsi. Hal ini menggugah organisasi untuk bergerak membantu sesama.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Ketua Umum IKF Kota Sorong, Bapak Martinus Lende Mere, dan beliau mendukung penuh kegiatan ini,” katanya. Yohanes, yang akrab disapa Ama Boy, menambahkan bahwa aksi penggalangan dana akan berlangsung selama tiga hari. Selain turun ke jalan, mereka juga memanfaatkan media sosial untuk menyebarkan pamflet ajakan donasi, terutama bagi masyarakat di luar Kota Sorong.

Setelah aksi selesai, tim akan mengevaluasi mekanisme penyaluran bantuan agar tepat sasaran. “Kami mengajak seluruh pemuda Flobamora di Kota Sorong untuk bergandengan tangan menjalankan misi kemanusiaan ini,” tambah Yohanes.

Tak hanya IPPM NTT, aksi ini juga melibatkan berbagai organisasi, seperti IKF Kota Sorong, PPF Kota Sorong, DPK GMNI Victory, DPK GMNI Hukum Victory, DPK GMNI Fisip UMS, IMMS Mahasiswa Manggarai Sorong, IMTS Mahasiswa Toraja Sorong, Aliansi Mahasiswa Victory, serta Pemuda Adonara.

Dengan semangat gotong-royong, para pemuda ini membuktikan bahwa jarak geografis tidak menjadi penghalang untuk peduli terhadap sesama. Mereka membawa harapan baru bagi korban erupsi Gunung Lewotobi, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat luas.

Editor : Chanry Suripatty