SORONG, iNewsSorong.id - Sebanyak 31 lulusan SMA mendapatkan kesempatan istimewa untuk belajar dan praktek langsung dalam dunia industri yang digelar oleh PT Pertamina Patra Niaga Papua - Maluku.
Pelaksanaan program magang tahun 2024 tersebut digelar pihak PT Pertamina Patra Niaga Papua - Maluku khususnya bagi para lulusan SMA di daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
Executive General Manager Regional Papua Maluku, Sunardi, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini guna memberi kesempatan bagi para lulusan SMA untuk belajar dan melalaikan praktek langsung dalam dunia industri, khususnya distribusi BBM.
" Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan gambaran secara utuh dalam dunia kerja bagi para peserta. Selain itu memperkenalkan lebih dekat PT Pertamina Patra Niaga dan aktivitasnya dalam salah satu supply chainnya melalui fuel terminal masing-masing,"katanya.
Lanjut Sunardi, kegiatan praktek magang tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Fungsi Receiving, Storage & Distribution (RSD. Kemudian, Fungsi Health, Safety, Security & Environment (HSSE). Juga Fungsi Maintance Planning & Service (MPS). Fungsi Quality & Quantity (AO) dan Fungsi Sales Service & General Affair (SSGA). Dan diikuti 31 peserta lulusan SMA diantaranya 21 peserta perempuan dan 10 peserta laki-laki yang berasal dari 8 Sekolah.
" Peserta magang ini Semua merupakan siswa berprestasi yang sangat baik, yang masuk peringkat 1 hingga 10 besar di sekolah masing-masing,"katanya.
Sunardi mengatakan bahwa program magang daerah 3 T PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua - Maluku tahun 2024 tersebut diselenggarakan oleh Human Capital Regional Papua - Maluku bekerjasama dengan Fungsi Talent Management, dan Fungsi Supply & Distribution.
Dimana program magang daerah ini akan berlangsung terhitung mulai tanggal 1 Juli hingga 30 September 2024 atau selama 3 bulan program dan bertempat di 4 Fuel Terminal (FT).
" FT Sorong, FT Nabire, FT Manokwari, FT Sanana, dan FT Namlea,"ungkapnya.
Dalam pelaksanaan program, menurut Sunardi, metode magang yang digunakan yakni metode Back Office di kantor fuel terminal dan operasional melalui visit tematik dengan pendampingan dan standar safety perusahaan.
" Untuk mentor sendiri berasal dari pekerja fuel terminal setempat. Dengan perbandingan 1 mentor maksimal 3 peserta," ujarnya.
Dalam pelaksanaan program magang ini, lanjut Sunardi mengatakan bahwa para peserta magang nantinya akan dievaluasi. Hal ini dilakukan guna mengetahui daya serap peserta terhadap materi yang diberikan oleh mentorship selama para peserta mengikuti program magang.
" Untuk peserta akan dilaksanakan evaluasi dengan bobot Kompetensi dan Wawasan yakni 15 persen. Bobot Safety, Sikap dan Kedisiplinan 10 persen. Bobot Kinerja Magang 60 persen dan bobot presentasi hasil magang 5 persen," ungkapnya.
Sementara itu Direktur SDM dan Penunjang Bisnis Pertamina, Mia Krishna Anggarini, memberikan apresiasi atas terselengaranya kegiatan tersebut.
" Jadi ini luar biasa, teman-teman bisa mewujudkan program ini dengan sangat cepat dan sangat baik. Untuk itu saya apresiasi setinggi-tingginya kepada EGM dan jajarannya di sana," kata Mia saat membuka dan On Boarding Program Magang Daerah PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua - Maluku di daerah 3 T melalui sambungan Zoom.
Menurut Mia, generasi muda sebagai tulang punggung menuju Indonesia Emas 2045 dari awal perlu mendapatkan pendidikan yang memadai. Terkhusus pendidikan dalam membangun daerah agar ketahanan NKRI tetap terjaga.
Sambungnya, peserta diharapkan tetap semangat mengikuti magang hingga selesai agar dapat meningkatkan pengalaman dan menambah wawasan guna agar kelak dapat menjadi pemimpin masa depan.
Salah Satu Peserta Program Magang, Yunita Karonatosi, memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku atas peluang yang diberikan kepada mereka untuk menjadi peserta magang.
Yuni bercerita, kalau dirinya sempat merasa ragu dan tak menyangka akan lulus dan diterima untuk mengikuti program magang, sebab tidak mudah mendapat kesempatan tersebut.
“Sekali lagi mewakili teman-teman yang lain kami sampaikan terimakasih kepada pihak Pertamina, semoga setelah usai dari magang kami dapat diterima untuk bekerja disini,” pungkasnya.
Untuk diketahui para peserta magang tersebut berasal dari SMA Taruna Nusantara Manokwari, 1 orang peserta, ditempatkan di FT Manokwari. SMA 3 Nabire, 5 orang peserta, ditempatkan di FT SMA Negeri 3 Sorong, 4 orang peserta ditempatkan di FT Sorong.
Selanjutnya SMA Agustinus Sorong, 2 orang peserta, ditempatkan di FT Sorong. SMA Negeri 1 Manokwari, 5 orang peserta, ditempatkan di FT Manokwari, SMA Negeri 2 Manokwari 5 orang peserta, ditempatkan di FT Manokwari.
SMA Negeri 1 Kepulauan Sula, 4 orang peserta, ditempatkan di FT Sanana dan SMA Negeri 2 Buru, 5 orang peserta ditempatkan di FT Namlea.
Para peserta magang ini merupakan siswa berprestasi yang sangat baik, dan masuk dalam peringkat 1 hingga 10 besar di sekolah mereka masing-masing.
Editor : Chanry Suripatty