get app
inews
Aa Read Next : Breaking News! Lalai Ketik Surat Dinas, Briptu FA Resmi Ditahan Propam Polresta Sorong Kota

Diduga Lontarkan Kata Rasisme, Anggota TNI di Papua Barat Bacok Komandannya

Senin, 23 Oktober 2023 | 21:16 WIB
header img
Dansatdik Secata Rindam XVIII Kasuari Letkol Inf Tamami jadi korban pembacokan anggotanya. (FOTO: iNewsSorong.id - TANGKAPAN LAYAR)

MANOKWARI, iNewsSorong.id - Seorang anggota TNI AD Praka DRB  dari Satuan Rindam XVIII Kasuari membacok Komandannya Letkol Inf Tamami, yang menjabat sebagai Dansatdik Secata Rindam XVIII Kasuari. Tindakan Insubordinasi ini terjadi pada hari Sabtu (21/10/2023). 

Atas peristiwa tersebut, Letkol Inf Tamami mengalami luka bacok pada bagian belakang kepala sebelah kanan dimana mengalami luka robek dengan 12 jahitan. 

Dari kronologis kejadian yang didapatkan iNewsSorong.id kejadian pembacokan ini berawal adanya kegiatan apel pagi personil organik Secata dipimpin Mayor Inf Dillo di depan Satdik Secata Rindam XVIII/Kasuari sekaligus pengecekan personel utk persiapan korve kesiapan penerimaan siswa Secata PK Reguler TNI-AD Gel II TA 2023.

Dalam apel pagi tersebut diduga Dansatdik Secata sempat mengeluarkan kata-kata tidak pantas dan menyinggung perasaan pelaku. 

Setelah apel pagi selesai, Praka DRB menjumpai Dansatdik Secata Letkol Inf Tamami di kantin secata dan langsung melakukan pembacokan di bagian belakang kepala sebelah kanan yang mengakibatkan Letkol Inf Tamami mengalami luka robek dengan 12 jahitan.


Letkol Inf Tamami Dansatdik Secata Rindam XVIII Kasuari korban pembacokan oleh anggotanya Praka DRB saat menjalani perawatan intensif tim medis( FOTO: ISTIMEWA)

 

Setelah melakukan pembacokan terhadap Dansatdik Secata, Praka DRB  langsung kembali ke rumahnya.

Atas peristiwa itu, personil Secata Rindam XVIII Kasuari langsung melarikan korban ke Klinik Kesehatan Secata Rindam XVIII Kasuari untuk dilakukan pertolongan pertama.

Pihak Provost dan Pam Secata Rindam XVIII Kasuari langsung menjemput Praka DRB dirumahnya untuk diamankan di Staf Pam Bagum Rindam XVIII/Kasuari dan selanjutnya pelaku sekaligus diperiksa secara intensif. 

" Saat ini sudah dibuatkan Kep Hansem dan Pahkara untuk selanjutnya akan membawa pelaku menuju Pomdam XVIII Kasuari dikawal 2 org saksi dan 1 anggota Urpam Secata Rindam XVIII Kasuari,"ungkap laporan yang diterima Redaksi iNewsSorong.id.

Kepala Penerangan Daerah Militer XVIII Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan yang dikonfirmasi iNewsSorong.id 

" Jadi sampai saat ini masih pengecekan dulu kedalam. Nanti informasi lebih jelasnya akan saya informasikan ke rekan-rekan wartawan, agar informasi jangan simpang siur," ungkap Kolonel Syawaluddin, Senin (23/10/2023) malam tadi. 

Terkait adanya informasi bahwasanya kejadian pembacokan terhadap Dansatdik Secata oleh anak buahnya Praka DRB dipicu adanya dugaan kata-kata rasisme, dibantah dengan tegas oleh Kapendam. 

" Karena kalau informasinya versi A, versi B kan nggak bagus. Informasi kata rasis itu saya tegaskan nggak ada, cuma yang saya bilang tadi, nanti dicek secara jelas sehingga informasi dari kita, khususnya dari saya, dari Kodam (Kodam XVIII Kasuari), informasi satu, tidak ada terjadi pembiasan atau di politisir orang-orang yang tidak bertanggung jawab," tegas Kapendam. 

Saat ini menurut Kapendam pelaku Praka DRB telah ditahan oleh pihak Pomdam XVIII Kasuari dan masih diperiksa secara intensif. Pihak Kodam Kasuari akan memberikan keterangan pers secara jelas kepada wartawan terkait informasi tersebut. 

" Intinya akan kami sampaikan keterangan resmi, agar tidak terjadi simpang siur beritanya. Saat ini kan yang bersangkutan masih dalam proses pendalaman di sini(Kodam XVIII Kasuari). Yang bersangkutan (pelaku) sudah ditahan dan dilakukan pendalaman (pemeriksaan) sehingga informasi lengkap akan saya sampaikan," pungkasnya. 

 

 

Editor : Sayied Syech Boften

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut